Seniman Indonesia Apresiasi Geliat Industri Seni Jateng di Era Ganjar

Anggota Gabungan Seniman Indonesia (GSI) sekaligus personel band KLA Project, Katon Bagaskara menanggap selama dua periode kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki dampak positif terhadap kemajuan pertumbuhan industri seni.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 12 Sep 2023, 21:17 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2023, 16:55 WIB
Anggota Gabungan Seniman Indonesia (GSI) sekaligus personel band KLA Project, Katon Bagaskara menanggap selama dua periode kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki dampak positif terhadap kemajuan pertumbuhan industri seni (Istimewa)
Anggota Gabungan Seniman Indonesia (GSI) sekaligus personel band KLA Project, Katon Bagaskara menanggap selama dua periode kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki dampak positif terhadap kemajuan pertumbuhan industri seni (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Gabungan Seniman Indonesia (GSI) sekaligus personel band KLA Project, Katon Bagaskara menanggap selama dua periode kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki dampak positif terhadap kemajuan pertumbuhan industri seni.

Hal tesebut diungkapkan Katon seusai menghadiri acara pertemuan Gabungan Seniman Indonesia (GSI) dan Tim Koordinasi Relawan Ganjar Pranowo for President 2024 di Rumag Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Selasa (12/9).

"Saya amati Pak Ganjar Pranowo memang sangat melindungi seniman tradisional, seniman theater khususnya di Jawa Tengah karena saat itu beliau masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Beliau juga aktif menyelenggarakan acara masik dan ikut bergabung, nyanyi ke atas panggung tanpa kelihatan sekali ada hirarki dan selalu memberi semangat ke rakyat sehingga acara tersebut menjadi semarak," ungkap Katon.

Berbagai kegiatan seni telah berhasil dilaksanakan dan didukung pemerintah Jawa Tengah saat itu. Hal tersebut tak terlepas dari dukungan Ganjar Pranowo yang menyetujui acara tersebut di wilayahnya.

Lanjutnya, menurut Katon, Ganjar telah berhasil melindungi pegiat seniman di Jawa Tengah.

"Saat itu, kita bertemu di acara Dieng Culture Festival, dengan cuaca dingin minus dua, kita bernyanyi bersama dan dia hafal sekali lagu saya, ini memberikan experience yang luar biasa apalagi disaksikan oleh puluhan ribu masyarakat," lanjut Katon.

Ganjar dinilai sebagai sosok yang paling tepat dalam mewakili aspirasi dari para seniman tanah air.

Itu lah yang menyebabkan mengapa GSI pada akhirnya menjatuhkan pilihan untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.

Sebab, di tangan Ganjar, industri seni dan budaya masa depan memiliki peluang cerah dan semakin maju.

"Seni merupakan bagian dari budaya yang ditentukan dari kehidupan dalam bebangsa. Kenapa akhirnya GSI memberikan dukungan untuk Pak Ganjar, karena kami berharap bahwa Presiden ini lah yang paling tepat dan bisa mewakili aspirasi seniman Indonesia," lanjut Katon.

Selanjutnya Katon memberikan usulan dan pesan apabila Ganjar nantinya terpilih sebagai Presiden 2024.

"Ini yang nantinya mau kita tolong kalau Pak Ganjar sebagai Presiden, bahwa ada program bagus yang bisa diteruskan ketika pemerintahan saat ini sudah menaruh pondasi dalan kebijakan hak cipta, tapi kemudian pelaksanaan, tatanan industri dan infrastrukturnya budaya dan seni yang mesti dilanjutkan," pungkas Katon.

Komitmen Dukung Ganjar

Sejalan dengan Katon, Aktor/Anggota GSI, Dwi Yan mengaku berkomitmen mendukung penuh Ganjar Pranowo sebagai Presiden.

"Kami akan berjuang dan terus berjuang untuk memenangkan Pak Ganjar Pranowo, di depan pasti ada hambatan tapi kami yakin bisa kuat dalam melewatinya," jawab Dwi Yan.

Tak dipungkiri, Dwi Yan mengaku menerima pinangan dari capres lain, berkat kebulatan tekad, Dwi Yakin Ganjar merupakan pilihan yang tepat.

"Pasti ada, tapi hati kan sudah bulat untuk GP!," kata Dwi Yan.

Menurutnya, Ganjar merupakan satu-satunya capres yang tidak memiliki catatan hitam sebagai seorang negarawan. Itu lah yang mempekuat keputusannya dalam memberikan dukungan untuk Ganjar.

"Apabila kita lihat kinerjanya, dua kandidat lainnya kan memiliki polemik yang diingat di masyarakat, kenapa kita jatuhkan pilihan kepada beliau supaya kita tidak jatuh ke lubang yang sama," tutup Dwi Yan.

Infografis Megawati dan Mardiono Bahas Cawapres Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Megawati dan Mardiono Bahas Cawapres Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya