Gerakan Milenial Indonesia Dukung Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Dampingi Prabowo Subianto

Pengurus Pusat Gerakan Milenial Indonesia (PP GMI) mendukung bakal capres Prabowo Subianto dan mendorong Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 11 Okt 2023, 11:37 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2023, 11:35 WIB
Pengurus Pusat Gerakan Milenial Indonesia (PP GMI) mendukung bakal capres Prabowo Subianto dan mendorong Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.
Pengurus Pusat Gerakan Milenial Indonesia (PP GMI) mendukung bakal capres Prabowo Subianto dan mendorong Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Pusat Gerakan Milenial Indonesia (GMI) melakukan kegiatan rutin pada Rabu pagi (11/10/2023) di Gunawarman, Jakarta Selatan (Jaksel).

Dalam kegiatan tersebut, GMI membahas kembali soal dukungannya pada bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Ketua Umum GMI Sasha Tutuko menegaskan, dukungan pada Prabowo Subianto tersebut masih konsisten seperti pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 lalu.

Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut Pengurus Pusat GMI membahas kriteria pendamping Prabowo Subianto yang tepat untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

"Pengurus Pusat GMI berpandangan bahwa cawapres Prabowo haruslah sosok yang memiliki orientasi pada ranah kepemudaan. Kepemimpinan politik Indonesia kedepan harus kepemimpinan yang lahir dari kelompok kaum muda, pemimpin yang merepresentasikan keinginan, dan kebutuhan anak-anak muda Indonesia," ujar Sasha melalui keterangan tertulis, Rabu (11/10/2023).

Menurut dia, pengurus pusat GMI berpendapat sosok Gibran Rakabuming Raka adalah sosok yang tepat untuk mendampingi Prabowo sebagai bakal cawapres. Karena, kata Sasha, Prabowo-Gibran bakal menjadi pasangan yang ideal dan saling melengkapi.

"Pasangan tersebut menjadi ideal karena pengalaman kepemimpinan Pak Prabowo di dunia militer dan relasi internasional mampu membuat Indonesia sejajar dengan negara-negara besar, hal ini mampu menciptakan keberlanjutan kinerja Jokowi di dunia Internasional," terang dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bisa Serap Aspirasi Anak Muda

Pengurus Pusat Gerakan Milenial Indonesia (PP GMI) mendukung bakal capres Prabowo Subianto dan mendorong Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.
Pengurus Pusat Gerakan Milenial Indonesia (PP GMI) mendukung bakal capres Prabowo Subianto dan mendorong Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024. (Istimewa)

Sasha mengatakan, pengurus pusat GMI yakin jika Wali Kota Solo itu bisa menyerap aspirasi muda di Indonesia.

"Kami meyakini bahwa Gibran Rakabuming sebagai cawapres Pak Prabowo akan berkerja dengan mengakomodir aspirasi anak muda indonesia karena Gibran juga merupakan dari golongan kaum muda," kata dia.

Terlebih pada saat ini, menurut Sasha, jumlah anak muda di Indonesia mencapai angka 52% dari total keseluruhan penduduk Indonensia.

"Dan angka besar ini harus diwakilkan oleh sosok pemimpin muda. GMI memiliki kanal yang tepat untuk menyalurkan aspirasi anak muda Indonesia, dan sosok Gibran adalah individu yang akan mewakili suara anak muda Indonesia," tandas Sasha.

Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga hari ini belum memutuskan secara resmi mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto. Padahal, sejumlah elite partai berlambang kepalan tangan dan mawar ini sudah dekat dengan Menteri Pertahanan tersebut.

Juru Bicara PSI Dedek Prayudi memberi sinyal bahwa partai pimpinan Kaesang Pangarep itu menanti Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo.

 


Belum Beri Dukungan ke Prabowo, PSI Beri Sinyal Menanti Gibran Jadi Cawapres

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Bersama Ketum Gerindra Prabowo Subianto
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Sabtu (18/6/2022). (Foto: Istimewa).

Diketahui, salah satu syarat agar Gibran bisa menjadi cawapres, adalah menanti perubahan Undang-Undang Pemilu. Di mana, PSI salah satunya yang melakukan gugatan terhadap batas usia capres dan cawapres.

Adapun, Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan pembacaan putusan mengenai gugatan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden. MK akan membacakan hasil putusan dari gugatan itu pada Senin, 16 Oktober 2023 mendatang.

Dedek mengklaim, pihaknya sudah memiliki sejumlah skenario. Skenario pertama disebut mendukung Bacapres Ganjar Pranowo, kedua mendukung Bacapres Prabowo Subianto dan skenario ketiga yakni menjomblo pada Pilpres 2024 mendatang.

"3 skenario ini kemudian mengercut jadi satu opsi yaitu menunggu hilal cawapres dan kemudian kami enggak lama, kemudian bertemu Pak Jokowi, dewan pembina kami di istana, dan hasil dari pertemuan dengan Jokowi ini menguatkan lagi hasil Kopdarnas dimana saat itu mengatakan Jokowi ojo kesusu karena masih akan ada banyak drama-drama politik," kata dia, kepada wartawan di Markas Relawan Seknas Jokowi, Jakarta, Selasa 10 Oktober 2023.

"Jadi di samping aspirasi para DPD, DPW, DPC, DPRD yang dibacakan di kopdarnyas yang mengatakan kita ojo kesusu. Kemudian diperkuat lagi setelah bertemu Pak Jokowi dengan dibilang juga ojo kesusu. Jadi kita lihat dulu hilal cawapres dan ini nanti akan ditentukan hasilnya di Kopdarnas Oktober ini," klaimnya.

 


Bukan Sengaja Ajukan Gugatan MK

Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo. (Foto: Dok. Instagram @prabowo)
Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo. (Foto: Dok. Instagram @prabowo)

Dedek pun menepis, gugatan yang dilayangkan ke MK, bukan untuk membuka jalan kepada Gibran.

Namun, perlu diketahui juga Kaesang yang belum ada hitungan bulan sudah dilantik sebagai Ketum. Diketahui, baik Gibran maupun Kaesang adalah putra Presiden Jokowi.

"Sebenarnya sih enggak ada (kaitan dengan Gibran). Jadi saya harus menjawabnya secara kronologis. Jadi ide ini pertama kali muncul pada tahun 2022, saat itu bulan Desember akhir tahun. Ini kami khawatir krena partisipasi politik anak-anak muda di Indonesia itu begitu rendah," ungkapnya.

"Jadi kami melihat bahwa anak-anak muda ini merasa bahwa hiruk pikuk politik itu tidak bersentuhan dengan mereka. Lalu kami berdiskusi secara internal, kami bedah sebab-sebabnya dan salah satu sebabnya dikarenakan mereka merasa bahwa anak-anak muda dipolitik hanya menjadi objek lima tahunan," sambungnya.

Dedek pun menuturkan, partainya akan menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia Capres-Cawapres.

"Pertama-tama enggak ada persiapan. Artinya, sekarang bola sudah ada ditangan MK, dan saya sebagai penggugat bersama kawan-kawan yang lain di PSI tentu menghormati apapun yang menjadi keputusan MK," jelas dia.

Infografis Harta dan Gurita Bisnis Gibran Rakabuming Raka. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Harta dan Gurita Bisnis Gibran Rakabuming Raka. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya