Menkominfo: Sukseskan Pemilu, Jangan Bikin Berita Clickbait

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak insan pers turut membantu menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Nov 2023, 13:27 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2023, 11:30 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam seminar narsional bertajuk 'jurnalistik yang mengancam jurnalisme'. (Foto: Ady Anugrahadi/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak insan pers turut membantu menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Menurut dia, sebagai pilar keempat demokrasi jurnalisme memiliki peran penting dalam menciptakan Pemilu damai.

"Kami meminta dukungan rekan-rekan semua untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang sudah di depan mata," kata Budi Arie saat memberikan sambutan dalam seminar narsional bertajuk 'jurnalistik yang mengancam jurnalisme' di Hotel kawasan Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2023).

Dia mengatakan, pers wajib menghadirkan pemberitaan terkait pemilu yang faktual, akurat dan bermanfaat.

"Saya meminta rekan-rekan memprioritaskan seluruh obyektifitas dan kualitas pemberitaan serta menghindari pemberitaan yang semata-mata mengedepankan sensasi atau bahasa media online clickbait," jelas Budi Arie.

Budi Arie kemudian bicara tentang tantangan jurnalisme di era digital di tengah teknologi yang luar biasa.

Dia mengatakan, kehadiran platfrom digital telah mengubah pola masyarakat mengkonsumsi berita. Perubahan tersebut memunculkan kesenjangan kepercayaan publik antara media mainstream dan media sosial yang semakin tinggi.

"Media mainstream tetap dipercaya sebagai rujukan," ujarnya.

 

Tantangan Jurnalisme

Menurut Budi Arie, inilah tantangan-tantangan kontemporer yang dihadapi jurnalisme. Karena itu, pemerintah bersama dewan pers dan insan pers terus berupaya menghadirkan jurnalisme yang berkualitas.

Menurut dia, kualitas yang dihasilkan perusahaan pers sangat memberikan pengaruh bagi kehidupan bermasyarakat.

"Semakin rakyat karena media. Medianya menghadirkan berita yang cerdas berguna, bermanfaat dan memberi insiprasi. Karena bangsa ini perlu banyak insiprasi," katanya.

 

Jangan Intervensi Pemilu

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperingatkan semua pihak tidak mencoba-coba melakukan intervensi di pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Dia memastikan tak akan mudah melakukan intervensi pada pelaksaan Pemilu 2024.

"Jadi jangan ada yang mencoba coba untuk mengintervensi, karena jelas sangat-sangat sulit," tutur Jokowi dalam Pembukaan Rakornas Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Dia mengaku heran dengan anggapan banyak pihak yang menyebut bahwa Pemilu 2024 mudah diintervensi. Padahal, kata Jokowi, penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan sangat demokratis.

"Sekali lagi ini pemilu yang sangat besar, yang sangat demokratis. Banyak yang menyampaikan bahwa pemilu kita ini gampang diintervensi, di intervensi dari mana?," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya