Puji Penampilan Gibran di Debat Cawapres, PAN: Jangan Meremehkan Energi Muda

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi penampilan cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres pada Jumat 23 Desember 2023. Partai tersebut menyoroti kejelasan Gibran dalam merumuskan argumen dan pandangan, mengakui kepemudaannya yang memukau.

Ketua DPP PAN Zita Anjani menyebut, pembawaan Gibran sangat mencerminkan karakteristik anak muda, tidak hanya dalam dominasi panggung, tetapi juga pengetahuan teknologinya.

Gibran berjanji untuk mendorong hilirisasi digital jika terpilih pada Pilpres 2024, dengan mempersiapkan anak-anak muda berkeahlian AI, blockchain, robotik, dan teknologi lainnya.

"Penampilan Mas Gibran di debat cawapres mendapat apresiasi tinggi dari PAN. Kami melihatnya sebagai komitmen kuat untuk menangani isu-isu penting pembangunan bangsa, khususnya dalam digitalisasi. Skornya, 5-0 untuk Gibran. Kemenangan telak!" ujar Zita dalam keterangan tertulis, Minggu (24/12/2023).

Apresiasi ini diberikan karena sebelumnya kemampuan politik Gibran diremehkan, terutama dalam berdebat. PAN yakin apresiasi ini dapat membangun momentum positif untuk kampanye Gibran.

"Semangat dan komitmen yang ditunjukkan Mas Gibran membuktikan bahwa dia layak menjadi cawapres berikutnya," tambah Zita, yang sebelum debat memposting foto dengan bando berhiaskan wajah Gibran dan tulisan "Bolone Gibran."

Penampilan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Cawapres sangat prima, menguasai masalah, dan unggul dari kandidat capres lainnya.

Realita ini menepis keraguan sebagian orang mengenai kapasitas dan kapabilitas capres pasangan Prabowo Subianto ini.

"Penampilan Mas Gibran sangat luar biasa, bukti beliau bukan kaleng-kaleng. Ini akan menjadi pilihan favorit pemilih muda," ungkap Ketua Umum Arus Baru Indonesia (ARBI) Guntur Subagja Mahardika, dalam keterangannya, Sabtu (24/12/2023).

Performa Gibran yang enerjik, cerdas, serta detil dengan bahasa komunikasi yang lugas dan terstruktur, sebut Guntur, akan menarik pemilih yang belum menentukan pilihan (swing voters) dan masa mengambang (floating mass), khususnya para milenial dan generasi Z. "Bahkan ini akan menarik pemilih capres pasangan lain berpindah memilih Prabowo-Gibran," tutur Guntur.

Penguasaan masalah ekonomi kerakyatan, ekonomi kreatif, dan ekonomi digital sangat mumpuni.

Bahkan keberpihakan terhadap masyarakat muslim juga dinyatakan secara eksplisit.

"Mas Gibran satu-satunya cawapres yang menyampaikan komitmennya dalam pengembangan ekonomi syariah, ia akan menyiapkan santri dan anak muda ahli di bidang perbankan syariah, termasuk sektor ekonomi syariah lainnya seperti industri halal," kata Guntur.

Guntur menjelaskan, perputaran ekonomi syariah di dunia saat ini mencapai 3 triliun dolar AS dan potensinya lebih besar dengan kekuatan penduduk muslim dunia sebanyak 1,8 miliar jiwa.

"Ini bisa menjadi kekuatan ekonomi nasional, Indonesia dapat menjadi hub ekonomi syariah di Asia dan dunia," urai Guntur.

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dinilai tampil memukau pada debat cawapres 2024 sesi perdana. Sosok yang sebelumnya diragukan oleh publik, dinilai justru menampilkan pembuktian terbalik.

"Berhadapan dengan doktor honoris causa Cak Imin dan profesor Mahfud Md, Mas Gibran gemilang dan saya yakin banyak orang yang setuju beliau adalah pemenang debat," kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Minggu (24/12/2023).

Andre menambahkan, aksi Gibran saat debat cawapres juga menjadi bukti bahwa Prabowo sebagai ketua umum Partai Gerindra dan calon presiden nomor urut 2 tidak salah pilih pasangan. Sebab diakui Andre, terkait usia dan kematangan berkarier, Gibran kerap dipandang sebelah mata oleh publik.

"Penampilan Gibran dalam debat cawapres membuktikan keputusan Pak Prabowo Subianto dalam memilihnya sangat tepat, menepis keraguan banyak pihak terhadapnya," kata Andre.

Andre memastikan, Gibran berhasil menunjukkan kemampuannya sebagai pemimpin nasional. Selain itu, putra sulung Presiden Jokowi juga telah mengafirmasi anak muda berpotensi kuat menjadi wakil presiden.

"Mas Gibran membuktikan generasi muda memiliki kapabilitas dan kompetensi yang kuat untuk menjawab panggilan negara," kata Andre.

Senada dengan itu, Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana, menyatakan aksi Gibran saat debat calon wakil presiden pada Jumat kemarin berhasil mengubah persepsi masyarakat yang ragu terhadap dirinya. Gibran disebut tampil prima dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Dia berhasil membuktikan dirinya dan menunjukkan potensi besar untuk bersaing di Pilpres dengan performa debatnya yang meyakinkan,” tutur Aditya dalam keterangan terpisah.

Aditya mengamini, banyak pihak yang meremehkan Gibran sebelumnya. Sebab, wali kota Solo tersebut sempat menolak kala diundang debat terbuka oleh siapa pun, kecuali KPU.

"Orang yang kemarin meremehkan Gibran dengan kemampuan retorika dan public speaking karena jarang tampil ke publik, ternyata dia membalikkan situasi," Aditya menutup.