Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Zinedine Alam Ganjar mengajak sejumlah pengikutnya di instagram untuk kumpul bareng saat dirinya tengah berada di Yogyakarta pada Selasa (9/1).
Mulanya, Alam mengajak followersnya untuk berkumpul bersama melalui tautan yang dirinya posting di story instagram. Postingan tersebut direspon oleh pengikutnya yang berdomisili di Yogyakarta.
Baca Juga
Mayoritas pengikutnya merupakan perempuan yang berprofesi sebagai pelajar. Antusias tersebut disambut baik oleh para pengikut Alam di instagram.
Advertisement
"Semalam aku coba kabarin temen-temen followers ku di instagram dan ngajak mereka main bareng dengan cara mereka ngisi daftar kehadiran di link yang sudah aku buat di story. Ternyata banyak yang antusias dan akhirnya kita ketemu di sini, kita main dan ngobrol banyak," ungkap Alam di JRNY Coffee and Records, Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Kata Alam, dalam kesempatan tersebut dirinya banyak mendapkan cerita tentang keseharian pengikutnya di Yogyakarta. Selain belajar, mayoritas dari mereka ada seorang surviver yang merantau dari daerah. Sehingga tak sedikit dari mereka yang mencoba bertahan hidup dengan cara menjadi pelaku industri.
"Mereka banyak cerita tentang keseharian mereka di Jogja, rata-rata pelajar yang merantau kuliah di sini dan mereka surviver menjadi seorang pelaku usaha yang mayoritas industri food and beverage," ungkap Alam.
Inovasi
Alam melihat banyak potensi industri yang berkembang dan lahir dari tangan pelajar, sehingga hal tersebut melahirkan inovasi yang cukup potensial untuk dikembangkan dan menguntungkan secara bisnis.
"Cukup kreatif dan salah satu industri yang tadi ada tuh Wiranti Teh di mana mereka mengkombinasikan rempah-rempah dan minuman modern seperti teh coklat kopi dan lain sebagainya cukup menarik sih segmennya bagaimana mereka bisa memodernisasi hal-hal yang sebenarnya cukup tradisional di Indonesia," kata Alam.
Namun dari segundang inovasi yang lahir, Alam menilai masih banyak persoalan dan tantangan yang timbul, salah satunya yakni akses terkait legalitas.
Menurutnya, apabila regulasi terhadap akses tersebut dipermudah, Alam yakin akan banyak minat pelajar yang terjun langsung menjadi pelaku industri di masa depan.
"Banyak denger curhatan dari para pelaku industri yang punya kendala terkait akses legalitas. Sistem sudah ada cuman kualitas dari sistem itu yang perlu dibenahi misalkan ada website atau aplikasi," ungkap Alam.
Untuk itu, Alam mengajak pengikutnya untuk terus berkreasi beraktivitas dengan bahagia dan mengawali semuanya dengan kebermanfaatan.
Selain diskusi, Alam pun terlihat memain kan sejumlah permainan board games. Diakhir Alam melakukan sesi fotobox bersama sebagai kenang-kenangan bersama para pemgikutnya.
Advertisement