H+2 Pencoblosan Pemilu 2024, Masih Ada 514 TPS di Papua Belum Gelar Pemungutan Suara

Kapolda Papua mengungkapkan penyebab masih adanya ratusan TPS yang belum menggelar pemungutan suara Pemilu 2024, di antaranya karena tidak adanya transportasi, cuaca buruk, hingga faktor politik sistem noken.

oleh Tim News diperbarui 16 Feb 2024, 13:32 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2024, 13:30 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyampaikan bahwa masih ada 514 TPS di wilayahnya yang belum menggelar pemungutan suara Pemilu 2024. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 514 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tanah Papua masih belum melakukan proses pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Jumlah ini berdasarkan hasil rekap data Polda Papua pada H+2 atau dua hari setelah pencoblosan secara nasional, Rabu 14 Februari 2024 lalu.

“Hingga Tanggal 14 malam itu masih ada 1.297 TPS yang belum mencoblos dan kemarin sudah 783 TPS yang melaksanakan PSS (pemungutan suara susulan), sehingga per hari ini tersisa 514 TPS yang belum mencoblos,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri dalam keteranganya, Jumat (16/2/2024).

Dengan demikian, kata Mathius, hanya tersisa sekitar 4,5 persen dari 95,5 persen TPS di wilayah hukum Polda Papua yang sudah melakukan pencoblosan. 

“Di wilayah hukum Polda Papua terdapat 15.213 TPS yang tersebar di 29 Kabupaten/kota. Dan hingga hari ini sudah 14.701 TPS yang sudah mencoblos, yang belum mencoblos tersisa 514 arau 4,5 Persen,” jelasnya.

Menurutnya, penyebab utama belum digelarnya pemungutan suara di ratusan TPS tersebut karena beberapa faktor, seperti tidak adanya transportasi, cuaca buruk, hingga faktor politik sistem noken.

“Untuk di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah itu karena faktor politik sistem noken. Masih tarik ulur suara masyarakat mau diberikan kepada siapa, sedangkan yang di Paniai itu karena logistik pemilu yang dibakar, sedangkan yang di Mamberamo Raya itu kan masalah transportasi,” ucap Kapolda.

 

Seluruh TPS di Papua Selatan Sudah Selesai Pencoblosan

Ketika Warga Negara Indonesia Tentukan Pilihannya
Warga melihat surat suara saat ia bersiap untuk memberikan suaranya dalam pemilihan presiden dan legislatif di sebuah TPS di distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada tanggal 14 Februari 2024. (ADEK BERRY/AFP)

Data dari Polda Papua untuk Provinsi Papua hingga kini masih terdapat 31 TPS yang belum mencoblos, yakni di Kabupaten Mamberamo Raya sebanyak 19 TPS dan di Kabupaten Waropen sebanyak 12 TPS.

“Untuk Provinsi Papua Tengah, 392 TPS yang belum mencoblos, yakni Kabupaten Paniai sebanyak 92 TPS, Intan Jaya 295 TPS dan Kabupaten Nabire sebanyak 5 TPS,” ujar Mathius.

Sedangkan untuk Provinsi Papua Pegunungan sebanyak 91 TPS yang tersebar di Kabupaten Jayawijaya 4 TPS dan 87 TPS di Kabupaten Tolikara.

“Alhamdullilah untuk Papua Selatan semua TPS sudah melakukan pencoblosan. Memang sempat ada masalah di Boven Digoel, namun sudah diselesaikan dan semua TPS saat ini sudah melakukan proses perhitungan,” kata dia.

“Saya berharap hari ini semua TPS yang belum melakukan pencoblosan di Tanah Papua bisa melaksanakan pencoblosan, sehingga proses perhitungan bisa segera dilakukan. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua yang sudah ikut menjaga keamanan sehingga proses pemungutan suara bisa berjalan dengan aman dan damai,” tambahnya

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Merdeka.com

Infografis 6 Quick Count Lembaga Survei dan Real Count KPU di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Quick Count Lembaga Survei dan Real Count KPU di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya