Canda Ketua DPD PDIP DKI Duet dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jakarta Adi Wijaya memberi sinyal kuat bahwa partainya akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Agu 2024, 18:05 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2024, 18:05 WIB
Anies Baswedan
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan, Anies masih memiliki peluang untuk diusung pada Pilgub Jakarta 2024, apabila memiliki komitmen terhadap ideologi partai banteng. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jakarta Adi Wijaya memberi sinyal kuat bahwa partainya akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Saat ditanya tokoh yang cocok mendampingi Anies, Adi menunjuk dirinya.

"(Anies cocok) Sama saya lah. Kan saya Ketua DPD Jakarta, jatah saya. Benar enggak Pak Anies? Anies-Adi, AA," kata Adi sambil berkelakar kepada wartawan usai bertemu Anies di Kantor DPD PDIP Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8/2024).

Anies pun ikut tersenyum mendengar ucapan tersebut. Kendati begitu, Adi menegaskan bahwa keputusan soal calon gubernur-calon wakil gubernur Jakarta merupakan wewenang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Kita tunggu Ibu. Ibu belum teken (surat rekomendasi Pilkada Jakarta)," tutur Adi.

Sebelumnya, Anies Baswedan menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan apakah dirinya bisa nurut apabila diusung PDIP pada Pilkada Jakarta 2024. Anies menyebut bahwa pernyataan Megawati tersebut merujuk kepada konstitusi.

"Jadi kita semua menyadari bahwa beliau merujuk kepada amanat konstitusi, cita-cita bernegara, cita-cita untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, yang beragam tapi bersama. Dan itulah yang kita jadikan rujukan bersama-sama," jelas Anies di Kantor DPD PDIP DKI, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Respons Megawati

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku kaget melihat satgas di depan DPP PDIP yang membentangkan spanduk dukungan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

"Di depan aku kaget ada baju merah item, terus pasang spanduk harus gotong Pak Anies ya. Eh aku bilang enak aja ya, ngapain aku disuruh dukung Pak Anies," kata Megawati saat pengumuman Calon Kepala Daerah PDIP, Kamis (22/8/2024).

Megawati mempertanyakan apakah benar Anies mau didukung PDIP. Menurutnya, Anies harus sesuai dengan aturan PDIP lebih dahulu.

"Dia bener nih kalau mau sama PDIP, kalau mau dengan PDI jangan kayak gitu dong ya, ya tinggal mau gak nurut ya," kata dia.

Menurut Mega, Anies tak pernah dekat dengan PDIP selama ini. Sehingga aneh bila baru merapat PDIP menjelang pendaftaran pilkada.

"Enak amat ya, sekarang kita dicari dukungannya, bingung saya, dulu kamu ke mana ya kemarin sore ya, mbok jangan gitu dong," pungkasnya.


PDIP Beri Isyarat Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI, Adi Wijaya memberi isyarat partainya akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Hal ini disampaikan Adi usai bertemu Anies di Kantor DPD PDIP DKI, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8/2024).

"Bahas (Pilkada Jakarta). Insya Allah (PDIP usung Anies)," kata Adi kepada wartawan, di Kantor DPD PDIP DKI, Sabtu.

Menurut dia, pertemuan antara DPD PDIP DKI dan Anies untuk menyamakan visi dan misi serta pandangan. Adi menyampaikan partainya dan Anies sepakat untuk mengawal konstitusi dan demokrasi dengan benar.

"Iya kita menyamakan kita punya visi dan misi, bagaimana kita mengawal, ada persamaan kita punya pandangan. Bahwa kita harus mengawal konstitusi yang benar, kita harus mengawal demokrasi yang benar," jelasnya.

Kendati begitu, Adi menuturkan bahwa keputusan mengusung Anies merupakan wewenang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Dia juga tak memberi jawaban apakah Anies akan bergabung ke PDIP agar bisa diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

"Tanya beliau (Anies) dong," ujar Adi.Ad

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya