16 Januari 1926: Hari Lahir Ibu Kasur

Ibu Kasur lahir di Batavia, Hindia Belanda, pada 16 Januari 1926. Selain sebagai seniman, Ibu Kasur juga merupakan tokoh pendidikan Indonesia.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 16 Jan 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 13:00 WIB
Sandiah Ibu Kasur
Sandiah Ibu Kasur (dok.Instagram/@tkminipakkasurcikini/https://www.instagram.com/p/CYxY7UQvJmG/Komarudin)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Pada 16 Januari 1926, seorang pencipta lagu anak-anak legendaris lahir ke dunia. Adalah Sandiah atau yang lebih dikenal dengan nama Ibu Kasur.

Beberapa lagu ciptaannya bahkan masih kerap didengarkan oleh anak-anak generasi sekarang, misalnya lagu Sayang Semuanya dan Bertepuk Tangan. Menariknya, Ibu Kasur sengaja menciptakan lagu Sayang Semuanya tanpa menggunakan kata yang mengandung huruf 'r'.

Menurut Ibu Kasur, huruf 'r' dihindari karena masih sulit dilafalkan oleh balita. Hingga kini, lagu yang berisi rasa kasih sayang kepada seluruh anggota keluarga itu masih menjadi lagu anak-anak yang cukup populer.

Ibu Kasur lahir di Batavia, Hindia Belanda, pada 16 Januari 1926. Selain sebagai seniman, Ibu Kasur juga merupakan tokoh pendidikan Indonesia.

Ibu Kasur aktif mendidik anak-anak melalui musik. Beberapa lagu ciptaannya adalah Sayang Semuanya, Bertepuk Tangan, Kucingku, Main Sembunyi, dan masih banyak lagi.

Nama panggilan Ibu Kasur berasal dari suaminya, Soerjono atau Pak Kasur. Nama Kasur ini berasal dari Kak Soer yang merupakan panggilan Soerjono waktu muda.

Ibu Kasur menamatkan pendidikan di Meer Uirgetreid Lager Onderwijs (MULO) pada akhir 1930-an atau era kolonial Belanda. Bersama sang suami, pasangan suami-istri pencipta lagu ini kerap tampil di berbagai acara radio dan televisi.

Selain lewat lagu, Ibu Kasur juga sering menjadi pembicara di seminar-seminar tentang dunia anak.Pasangan ini juga mendirikan Taman Kanak-kanak (TK) Mini pada 1968.

 

Membentuk Yayasan

Setelah TK Mini berkembang, mereka kemudian membentuk Yayasan Setia Balita pada 18 Agustus 1980. Yayasan tersebut kini dilanjutkan oleh putra-putri mereka.

Yayasan Setia Balita mengelola sekitar lima cabang TK Mini Pak Kasur dan mengasuh satu TK Ceria Bangsa yang tersebar di wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Cibubur, dan Surabaya. Sekolah ini bahkan menjadi tempat menimba ilmu tokoh-tokoh terkenal Indonesia, seperti Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pelawak Ateng, pemerhati anak Kak Seto, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Hayono Isman, dan Guruh Soekarnoputra.

Bukan itu saja, Ibu Kasur juga mendalami dunia anak-anak dengan terlibat sebagai pengasuh sebuah rubrik di majalah anak Bocil. Ia juga pernah membawakan acara edukasi anak-anak Taman Indria di TVRI pada awal 1970-an. Ia juga pernah memandu kuis Hip-Hip Ceria di RCTI yang tayang pertama kali pada 1 Agustus 1993.

Keterlibatan Ibu Kasur dalam dunia anak-anak berhasil membawanya mendapatkan sejumlah penghargaan dari dalam dan luar negeri. Beberapa penghargaan tersebut adalah Bintang Budaya Para Dharma pada 1992 dan Centro Culture Italiano Premio Adelaide Ristori Anno II pada 1976 dari Pemerintah Italia.

Pada 2004, wajah Ibu Kasur pernah diabadikan dalam prangko 2.500 rupiah. Selanjutnya pada 2022, tanggal lahirnya sempat diabadikan dalam Google Doodle.

Pada 22 Oktober 2002, Ibu Kasur wafat di usia 76 tahun karena stroke. Ibu Kasur kemudian dimakamkan di samping makam Pak Kasur di Desa Kaliori, Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah.

Penulis: Resla

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya