Liputan6.com, Surabaya - Musikus Tanah Air Ahmad Dhani bisa dipastikan gagal melaju ke Senayan. Hal ini diungkap SCG Research and Consulting yang merilis prediksi 10 kursi DPR RI untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur I yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo.Â
"Hingga rekapitulasi SCG pada Kamis sore kemarin, perolehan Ahmad Dhani berada di kisaran 35 ribu suara, jauh di bawah Rahmat Muhajirin dan Bambang Haryo yang memperoleh suara coblos nama di atas 50 ribu suara. Sedangkan Partai Gerindra hanya akan mendapat 1 kursi. Jadi satu kursi milik Gerindra diperebutkan Rahmat Muhajirin dan Bambang Haryo. Selisih suara keduanya masih cukup tipis," ujar Direktur SCG Research and Consulting, Didik Prasetiyono, Jumat (3/5/2019).
Baca Juga
Catatan SCG juga menyebutkan terjadi perebutan seru di internal PKKB, Gerinda, dan PAN.
Advertisement
"Pada Pemilu 2019 ini, PDI Perjuangan masih menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi dengan 24,92% di Dapil Jatim I, kemudian disusul PKB 16,60%, Gerindra 12,6%, Golkar 10,68%, PAN 6,26%, PKS 6,2%, Demokrat 4,52%, PSI 4,45% dan Nasdem 4,23%. Di papan tengah ada PPP 3,65%, Perindo 2,99% dan berada pada papan bawah adalah Berkarya 1,09%, PBB 0,65%, Hanura 0,64%, Garuda 0,37%, dan PKPI 0,15%," ujar Didik.Â
Perolehan itu berdasarkan data real count TPS yang direkapituliasi oleh Tim SCG dari Kelurahan/Desa dan Kecamatan di Surabaya dan Sidoarjo yang telah mencapai 87% input TPS pada 2 Mei 2019.
"Tim kami bergerak ke seluruh kelurahan/desa dan kecamatan di Surabaya dan Sidoarjo,"kata Didik.
Perolehan suara partai dalam Pemilu 2019 kali ini, lanjut Didik tak berbeda jauh dengan Pemilu 2014. Pada Pemilu 2014, Kursi Dapil Jatim 1 dimenangkan oleh PDI Perjuangan (3 Kursi); 24,66%, PKB (2 Kursi); 19,12%, Gerindra (1 Kursi); 12,42%, Demokrat (1 Kursi); 9,24%, PAN (1 Kursi), 9,74%, Golkar (1 Kursi), 6,63%, dan PKS (1 Kursi); 5,09%.
Dibandingkan dengan Pemilu 2014, defisit pemilu 2019 paling besar dialami Partai Demokrat. Dimana perolehan suaranya turun 4,72%, disusul Hanura 3,68%, PAN turun 3,49%, dan PKB turun 2,25%.
Lantas, siapa saja yang berhak atas 10 kursi DPR RI dari dapil Jatim I? SCG memprediksi, nama-nama incumbent dengan kekuatan mengakar masih cukup digdaya.
"Berdasarkan konversi kursi dengan metode Sainte Lague, tiga kursi DPR RI diperkirakan menjadi milik PDI Perjuangan, dua kursi untuk PKB, dan masing-masing satu kursi untuk Gerindra, Golkar, PAN, PKS. Satu lagi masih terbuka diperebutkan Demokrat dan NasDem," jelas Didik.
Terhadap satu kursi yang diprediksi untuk Gerindra, PKB, dan PAN, Didik menuturkan masih ada ruang perebutan yang cukup seru mengingat di antara caleg yang bersaing marjin suaranya tidak cukup tebal.
"Sedangkan kursi untuk Golkar dan PKS, ruang perebutan bisa dikatakan sudah selesai karena tebalnya marjin suara antara caleg unggul dan kompetitor di bawahnya," tambahnya.
Berikut adalah urutan perolehan kursi DPR RI dari Dapil Jatim I berdasarkan konversi suara dengan metode Sainte Lague:
Kursi ke-1 : PDIP (Puti Guntur Soekarno)
Kursi ke 2 : PKB (Syaikhul Islam)
Kursi ke-3 : Gerindra (Rahmat Muhajirin/Bambang Haryo)
Kursi ke 4: Golkar (Adies Kadir)
Kursi ke-5: PDIP (Bambang DH)
Kursi ke-6: PAN (Sungkono/Sunartoyo)
Kursi ke-7: PKS (Sigit Sosiantomo)
Kursi ke-8: PKB (Arzeti Bilbina/Fandi Utomo)
Kursi ke-9: PDIP (Indah Kurniawati)
Kursi ke-10 akan diperebutkan diantara Partai Demokrat dan Partai Nasdem menunggu rekapitulasi 100% KPU.
Deretan Caleg Artis yang Diprediksi Gagal
"Rupanya caleg-caleg artis belum memperoleh kepercayaan di Jatim I. Selain Dhani, sejumlah caleg artis yang diprediksi gagal adalah Andre Hehanussa, Manohara Odelia, dan Sundari Soekotjo," kata Didik.
Adapun terhadap kursi PAN masih diperebutkan oleh Sungkono dan Sunartoyo. Demikian pula kursi ke-2 PKB masih diperebutkan oleh Arzeti Bilbina dan Fandi Utomo.
"Para caleg tersebut masih berebut hingga 100 persen data masuk dalam penghitungan KPU," ujarnya.
Didik menambahkan, kursi terakhir Dapil Jatim I atau kursi ke-10, Partai Demokrat (Lucy Kurniasari) dan Nasdem masih berebut hingga final penetapan KPU Jatim pada pertengahan Mei ini.
"Peta Politik berdasar perolehan kursi di DPR RI Dapil Jatim I tidak banyak pergeseran, di mana pemilih sudah secara konsisten dalam dua kali Pemilu (Pemilu 2014 dan 2019) menetapkan Party-Identification sebagai identitas sosial kelompok. Hal ini terlihat dari hampir semua kandidat terpilih adalah legislator incumbent dan perolehan partai yang tidak mengalami banyak perubahan dibanding 2014," ucap Didik.
Â
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
Advertisement