Pluit City Bangun Rumah Pintar Buat Anak Nelayan Muara Angke

Pluit City berencana untuk membangun sekolah untuk meningkatkan tingkat pendidikan anak-anak nelayan di Muara Angke.

oleh Arthur Gideon diperbarui 27 Jan 2016, 11:44 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2016, 11:44 WIB
20160113-Dampak Kebijakan BBM, Ratusan Perahu Nelayan Antre di Muara Angke
Ratusan perahu nelayan tampak bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa, (13/01). Lantaran tidak memiliki dermaga resmi, kapal tradisional tersebut terpaksa sandar di Pelabuhan Muara Angke. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Agung Podomoro Land (YAPL) menjalin kerja sama dengan Yayasan Rumpun Anak Pesisir (YRAP) membangun Rumah Pintar di
perkampungan nelayan Muara Angke, Jakarta  Utara. Langkah tersebut untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) anak-anak nelayan di kawasan tersebut.

"Tidak sedikit anak-anak nelayan di Muara Angke yang belum memiliki kesempatan mengenyam pendidikan yang baik akibat beratnya beban ekonomi yang dihadapi orang tuanya,” kata Noer Indradjaja, Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Land (APL) pengembang kawasan Pluit City, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (27/1/2016).

Noer melanjutkan, pembangunan Rumah Pintar untuk anak-anak nelayan merupakan upaya Pluit City untuk membantu agar anak-anak nelayan di Muara Angke tetap bisa mengenyam pendidikan yang baik.

Dengan adanya rumah pintar ini, para anak-anak nelayan bisa menjalani kegiatan belajar mengajar untuk pendidikan anak usia dini (PAUD), Taman Pendidikan Alquran (TPA), belajar tari, marawis, komputer, serta berbagai kegiatan meningkatkan keterampilan lainnya.

AVP Public Relations and General Affair Pluit City, Pramono menambahkan, sebelum mendirikan Rumah Pintar, pihak Pluit City telah juga telah mencoba mengembangkan pendidikan kepada anak-anak nelayan Muara Angke. Diantaranya adalah dimasukkannya anak-anak nelayan tersebut ke pesantren serta kuliah di perguruan tinggi terkemuka yang biasanya ditanggung pihak Pluit City.

Untuk ke depannya, Pluit City juga akan membangun sekolah. "Dengan rumah pintar kami ingin membantu anak nelayan Muara Angke untuk bisa belajar di TPA dan PAUD dengan lebih baik. Ini juga menjadi bagian dari upaya membangun Indonesia yang lebih baik,” kata Pramono.

Konsep dari Rumah Pintar sebenarnya tidak berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya. Namun target yang dituju adalah anak-anak dari para nelayan. Rumah Pintar bagi anak-anak nelayan Muara Angke sebenarnya sudah cukup lama dijalankan oleh YRAP. Namun sebelumnya kondisinya sangat sederhana akibat keterbatasan dana. (Gdn/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya