Yuk, Mengenal Kayu Parket untuk Lantai Anda!

Selain keramik dan marmer (granit tile), dikenal juga jenis material parket yang kerap digunakan pada lantai rumah.

oleh Kantrimaharani diperbarui 25 Agu 2016, 19:00 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2016, 19:00 WIB
Parket lantai
Selain keramik dan marmer (granit tile), dikenal juga jenis material parket yang kerap digunakan pada lantai rumah.

Liputan6.com, Jakarta Selain keramik dan marmer (granit tile), material parket juga kerap digunakan pada lantai rumah.

Parket adalah lantai kayu yang diterapkan pada lantai dengan tujuan untuk meningkatkan estetika bangunan, khususnya pada bagian dalam (interior) rumah.

Amirullah Muh. Amin, selaku CEO PT. Architectaria Media Cipta, mengatakan parket memiliki permukaan dengan tekstur kayu yang bisa memberikan kesan mewah dan juga nyaman.

“Selain karena estetika, menggunakan parket juga bisa memberikan dampak positif pada kesehatan penghuni. Parket bisa mengurangi pengaruh Volatile Organic Compounds (VOC) yang ada di dalam ruangan,” kata Amirullah dilansir dari Rumah.com.

Penerapan parket bisa membuat sehat penghuni (sumber: silklandcurtains.com)

“VOC” merupakan senyawa organik yang memiliki tekanan uap yang sangat tinggi dan sangat mudah menguap pada temperatur dan tekanan ruang. Salah satu senyawa seperti methana dan non-methana dapat membahayakan kesehatan yang bersifat karsinogen dan beracun.

Tidak hanya itu, menurut Amirullah, menggunakan parket, selain terlihat bersih, Anda juga akan terasa nyaman untuk berjalan dan duduk di atasnya.

Parket dibagi menjadi dua jenis parket yakni parket yang terbuat dari kayu solid dan parket yang terbuat dari kayu laminated (sintesis). Agar lebih jelas, Amirullah akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan parket dari kedua material tersebut:

Kelebihan parket dari kayu solid

Lantai parket dengan bahan kayu solid mempunyai penampilan yang lebih bagus atau menarik karena langsung dari pohon dan untuk keawetan lebih baik dari pada jenis lantai kayu lainnya.

Kekurangan parket dari kayu solid

 

Kelemahan parket kayu solid adalah relatif rawan terhadap kelembapan karena masih bisa memuai dan menyusut. Harga lantai kayu solid lebih mahal di bandingkan dengan Lantai Kayu Lainnya.

Karena lantai parket terbuat dari bahan kayu solid, maka jumlahnya relatif lebih sedikit atau terbatas dan harganya relatif lebih tinggi atau mahal dibandingkan lantai parket dengan bahan kayu sintetis atau laminate.

Ornamen-ornamen parket memiliki keindahan yang bernuansa alami (sumber: www.borgamarmi.it)

Kelebihan parket dari kayu laminated

Lantai parket yang berasal dari kayu sintetis atau laminated mempunyai penampilan yang bagus, karena lapisan atasnya masih menggunakan lapisan kayu (veneer). Hal ini membuatnya terlihat seperti lantai kayu solid.

Harganya pun relatif lebih murah dibandingkan lantai parket yang berasal dari kayu solid.

Kekurangan parket dari kayu laminated

Kelemahan lantai kayu berbahan sintetis atau laminated, keawetannya tidak sebagus lantai kayu solid. Parket dari kayu sintetis atau laminated juga sangat rawan dengan kelembapan. Karena kekuatannya relatif dibawah dari kualitas lantai kayu solid.

Jadi wajar saja jika parket dari kayu sintetis atau laminate rawan terhadap serangan rayap.

Syarat menerapkan parket pada lantai

Sebelum mengaplikasikan lantai parket sebiknya diperhatikan kebersihan lantai dasarnya, untuk memastikan lantai parketnya tidak lembab dan keropos dikemudian hari.

Diantara lantai dasar (floor) dan lantai parket diberikan lapisan underlayer berbahan seperti plastik tipis atau foam.

Fungsi dari plastik tipis atau foam bertujuan agar menahan uap air dari lantai floor naik ke atas lantai parket. Lantai parket harus direkatkan dengan bahan yang sama dengan lantai parketnya, biasanya disebut stairnosing.

Anda juga bermain untuk mengkombinasikan motif parket sehingga tampak seperti puzzle (sumber: shaniraflooring.co)

Analisis pertimbangan harga parket

Biaya supply dan instalasi lantai parket berbahan kayu solid sekitar Rp350 ribu-Rp600 ribu per meter persegi. Harga tersebut tergantung jenis kayunya. Umumnya kayu yang digunakan jenis meranti, damar laut atau jati.

Sementara lantai kayu yang berbahan kayu sintetis atau laminate biaya supply dan installnya lebih ekonomis, berkisar Rp125 ribu sampai dengan Rp250 ribu per meter persegi.

Amirullah juga mengatakan, penerapan parket juga bisa menjadi pilihan material lantai yang unik untuk rumah menimalis Anda. Jadi, selamat mencoba!

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya