Liputan6.com, Jakarta Sekitar tiga tahun lalu, Bintaro merupakan salah satu kawasan yang banyak dibidik investor properti. Kemunculan Bintaro yang diiringi infrastruktur memadai beserta sarana publik teranyar melatarbelakangi perburuan ini.
Bagaimana potensi properti di Bintaro saat ini?
Dengan pembangunan fasilitas perbelanjaan, pendidikan dan perumahan, Bintaro dan sekitarnya kini telah menjelma menjadi lokasi yang padat penduduk dan pemukiman.
Advertisement
Di antara wilayah lain di Tangerang Selatan, Kecamatan Pondok Aren di Bintaro merupakan kecamatan dengan populasi terpadat, sebesar 366.568 jiwa, pada tahun 2015, berdasarkan data Biro Pusat Statistik.
Tahun sebelumnya, kecamatan ini hanya dihuni 353.904 jiwa. Dan Jurang Mangu Barat tetap dinobatkan sebagai kelurahan dengan populasi terpadat sejak 2014 hingga saat ini, dengan jumlah 49.719 jiwa.
Berbatasan dengan Pondok Aren di Utara, sebagian kawasan Ciputat Timur juga masuk kawasan Bintaro, seperti Pondok Ranji dan Rempoa.
Tahun lalu, terdapat sekitar 202.368 jiwa yang tinggal di Ciputat Timur. Jumlah ini sedikit di bawah Pamulang, dengan jumlah 332.984, yang berbatasan dengan Ciputat Timur di bagian Barat.
Tak heran, beragam fasilitas pun tumbuh bak jamur di musim hujan dalam. Rumah Sakit Premier Bintaro, misalnya, bukan satu-satunya pilihan bagi penduduk Pondok Aren.
Tak lama lagi, Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro Jaya yang merupakan kerja sama Jaya Real Property dan Rumah Sakit Pondok Indah Group akan segera beroperasi.
Di kawasan ini juga tersebar 153 fasilitas kesehatan, terdiri dari posyandu, apotek hingga puskesmas. Khusus area Pondok Aren, 280 petugas kesehatan, dari mulai dokter umum hingga tenaga non medis, siap melayani pasien. Di antara mereka adalah 100 perawat dan 5 ahli radiologi.
Sedang menanti kelahiran anak? Tak perlu khawatir, karena di kawasan ini terdapat 33 praktek bidan, 12 rumah bersalin dan 23 poliklinik. Untuk mendukung kebutuhan harian, 50 minimarket, 11 Supermarket, 1 Pasar Modern dan 8 mall atau plaza dapat ditemukan di area ini.
(Simak juga: Bintaro Kembali Bergairah di Kuartal 4 2016)
Konsisten Naik 0,72% Tiap Bulan
Fasilitas-fasilitas inilah yang membuat para pencari properti semakin yakin untuk memilih Bintaro. Tak mengherankan, kenaikan harga properti di Bintaro cukup pesat dibandingkan wilayah lain di Jabodetabek.
“Riset Rumah.com mengungkapkan bahwa properti di Bintaro rata-rata mengalami peningkatan 0,72% setiap bulan sejak tahun 2015, dan kenaikan 5,71%, yoy (year on year),” ujar Country Manager Rumah.com, Wasudewan.
Kenaikan ini kontras sekali dengan peningkatan harga rumah di kawasan Jabodetabek dan Banten, yang hanya mencapai 1,35%, yoy, terendah di Indonesia.
“Di kawasan Tangerang Selatan, termasuk Bintaro, minat pencari properti sangat tinggi untuk hunian pada kisaran 500-700 Juta rupiah. Di urutan kedua, properti residensial pada kisaran 1-1,5 Miliar juga menjadi incaran, disusul hunian berharga 700-900 Juta rupiah,” terangnya.
Ia juga menyebutkan, pilihan properti baru di kawasan Bintaro, antara lain Blossom 4 Residence, The Oasis at Bintaro dan Trevista Bintaro. Data ini berdasarkan perilaku 2,4 juta pencari properti yang mengakses 14 juta halaman Rumah.com setiap bulan.
“Dan untuk membantu para pencari rumah di Bintaro agar dapat mengambil keputusan secara meyakinkan, Rumah.com menyajikan Review Properti (www.rumah.com/review), ulasan perumahan terlengkap,” tambahnya.
“Karena mencakup sekolah terdekat, jalur transportasi hingga rumah sakit dengan fasilitas BPJS yang paling dekat dengan properti yang kami ulas. Ini penting sekali bagi pencari rumah di Bintaro, karena mereka tidak hanya membeli fisik, tetapi juga masa depan untuk keluarga dan karier mereka,” tandasnya.