Properti Solo Raya Diburu Investor Luar Kota

Liputan6.com, Jakarta Kawasan Solo Raya terus menarik minat investor untuk menanamkan investasinya di kota Batik ini. Tidak hanya dari sektor residensial, namun juga sektor komersial. Terlihat dari deretan ruko dan perbelanjaan lifestyle mal di koridor jalan Ir Soekarno. Dirambah oleh tenant berkelas internasional, daya beli masyarakat Solo semakin meningkat sehingga menarik minat investor dari luar kota.

Hal ini juga di akui oleh Susanto, agensi dari Keller William Solo. Menurutnya perkembangan properti daerah Solo semakin signifikan dari dari ke waktu.

“Saat ini tingkat penerbangan menuju Solo semakin tinggi dari Makassar, Jakarta dan kota besar lainnya. Pembangunan high rise building juga terus meningkat di susul dengan tren hunian superblok. Dengan potensi tersebut, Solo tak lagi dipandang sebelah mata. Bahkan banyak proyek baru yang dibeli oleh investor luar kota.” Jelasnya.

Harga properti juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan kenaikan harga yang relatif tinggi dari tahun ke tahun, perumahan baru menengah di kawasan Solo sudah di banderol di kisaran Rp400 juta sampai Rp500 jutaan per unit.

Tertarik berburu perumahan baru di Solo? Rumah.com merekomendasikan klaster perumahan yang bisa Anda lirik.

Puri Artha Sentosa

Puri Artha Sentosa berlokasi di Jalan Mangesti Raya, Gatak, Sukoharjo. Berdiri di atas lahan seluas 9800 meter persegi, Puri Artha Sentosa menawarkan rumah tipe satu lantai dengan mulai tipe 45 sampai tipe 70. Perumahan ini menawarkan 51 unit rumah dengan segmentasi pasar kelas menengah ke bawah.

Pada awal penjualan tipe 45 dipasarkan pada kisaran harga 280 jutaan, dalam jangka waktu 7 bulan saja harga sudah mengalami kenaikan menjadi pada kisaran harga 330 jutaan dengan tipe rumah yang sama. Kini, harga untuk unit 45/104 sudah menyentuh kisaran Rp500jutaan.

Tirtasani Residence

Beralih ke kawasan Solo –Tawangmangu Karanganyar, ada perumahan yang mengusung konsep premium dan harga yang relatif terjangkau. Selain dekat dari tempat wisata Tawangmangu, akses menuju pusat kota juga hanya sekitar 20 menit. Waktu tempuh juga bisa dihemat jika flyover Palur mulai beroperasi.

Di dalam lingkungan perumahan terdapat fasilitas keamanan dan taman hijau yang ditata rapi. Satu unitnya dengan tipe 50/120 dijual dengan harga Rp500 jutaan. Untuk investor, pengembang menjanjikan Return of Investment (ROI) hingga dua kali lipat untuk 2 – 3 tahun ke depan.