Liputan6.com, Jakarta Tak bisa dipungkiri, furnitur kayu jati memiliki nilai keindahan yang tinggi jika diaplikasikan pada desain interior ruang.
Selain memiliki nilai estetika tinggi, furnitur kayu jati juga dikenal awet hingga puluhan tahun. Wajar jika furnitur kayu jati tak pernah sepi peminat meski harganya selangit. Sayangnya banyak orang keliru menganggap keawetan kayu jati sebagai alasan untuk meminimalkan bentuk perawatannya.
Padahal furnitur kayu jati juga memerlukan perawatan yang rutin. Jika Anda memiliki furnitur kayu jati di rumah, jangan biarkan furnitur Anda teronggok lama tanpa pernah dirawat. Lakukan beberapa perawatan berikut untuk membuat furnitur kayu jati Anda lebih bagus dan tahan lama.
Advertisement
Perhatikan Suhu Ruang
Tempatkan furnitur kayu jati pada ruang bersuhu normal, tidak panas atau dingin. Udara panas dapat membuat kadar minyak pada kayu cepat mongering menyebabkan warna kayu cepat pudar dan kusam.
Sementara suhu yang terlalu dingin dapat mempercepat proses oksidasi yang dapat menyebabkan timbulnya jamur dan kembang biak rayap atau serangga kayu lain.
Rutin Bersihkan dari Debu
Bersihkan debu dan kotoran dari furnitur kayu jati secara berkala. Anda bisa menggunakan lap, kemoceng, atau kain berbahan katun halus agar tidak menyebabkan goresan pada permukaan kayu.
Gunakan kuas halus ukuran kecil untuk membersihkan sela-sela berukir jika ada. Anda dapat menggunakan pledge (cairan pembersih khusus kayu) agar furnitur lebih higienis.
Semprotkan cairan seperlunya lalu lap dengan kain dan biarkan mengering. Perhatikan, hindari menggunakan pembersih furnitur yang mengandung bahan solvent seperti metanol, toluen, acetone.
Bahan-bahan kimia tersebut memang membersihkan noda pada furnitur kayu dengan cepat tetapi dapat merusak lapisan permukaan kayu jati.
(Simak juga: Lima Ide Segar Dekorasi Penyekat Ruangan)
Air Hangat
Gunakan air hangat dengan lap lembut untuk membersihkan furnitur kayu jati yang tidak divernis. Kain lap jangan terlalu basah, sebaiknya peras dahulu hingga kesat sebelum dibuat mengelap. Tujuannya untuk menghindari air terserap banyak ke dalam pori-pori kayu.
Poles dengan Minyak Jati
Poles furnitur kayu jati dengan minyak jati untuk membuat warna furnitur tetap alami. Furnitur kayu yang ditaruh outdoor umumnya finishing atau coating akan memudar. Anda bisa me-refinishing-nya 2-3 tahun sekali untuk membuatnya lebih indah.
Perlakukan dengan Baik
Perlakukan furnitur dengan baik. Misalnya, jika ingin memindahkan kursi kayu jati sebaiknya kursi diangkat dari bagian dudukannya, bukan sekadar digeser atau ditarik pada bagian sandaran.
Untuk menjaga permukaan kayu jati dari goresan, Anda bisa tambahkan alas di atasnya. Misalnya, untuk meja Anda bisa mengaplikasikan taplak atau kain motif. Sofa diberi busa sebagai alas dudukan. Cara ini dapat meminimalisasi kemungkinan perabot rusak secara perlahan.
Furnitur kayu jati cocok digunakan untuk hunian dengan ruangan yang luas tanpa sekat. Tertarik memiliki rumah baru dengan ruangan yang luas? Simak pilihan hunian dengan ruangan yang lega harga mulai Rp1,5 Miliar di sini.
Sumber: Rumah.com
Foto: Pixabay
Rina Susanto