Liputan6.com, Jakarta Arsitek, nama jenis profesi ini berasal dari bahasa Latin architectus, dan dari bahasa Yunani architekton yang berarti master pembangun, arkhi (ketua) serta tekton (pembangun, tukang kayu).
Dewasa ini, profesi arsitek seringkali diartikan secara sempit sebagai seorang perancang bangunan, atau subyek yang terlibat dalam perencanaan, merancang dan mengawasi konstruksi bangunan, serta berperan dalam memandu keputusan yang memengaruhi aspek bangunan tersebut dalam sisi estetika, budaya, hingga masalah sosial.
Definisi tersebut sesungguhnya kurang tepat, karena lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas mulai dari segi interior ruangan, bangunan, kompleks bangunan, hingga kota dan regional.
Advertisement
Baca juga: Mengintip Tarif Resmi Jasa Arsitek
Karenanya, lebih tepat mendefinisikan arsitek sebagai seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau lingkungan binaan.
Di Indonesia, profesi ini bukan lagi hal baru, bahkan sejak dahulu menjadi perbincangan, diskusi, dan kekaguman. Lantas, siapa sajakah tokoh arsitek legendaris yang paling berpengaruh di tanah air? Berikut daftarnya yang telah dirangkum Rumah.com.
(Apartemen baru se Indonesia ada di sini)
1. Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Pr.
Dalam bidang arsitektur, beliau juga kerap dijuluki sebagai Bapak Arsitektur Modern Indonesia. Salah satu penghargaan yang pernah diterimanya adalah penghargaan Aga Khan untuk arsitektur, yang merupakan penghargaan tertinggi karya arsitektural di dunia berkembang untuk rancangan pemukiman di tepi kali Code Yogyakarta.
Di setiap karyanya, Mangunwijaya –sering disapa Romo Mangun– memiliki kecenderungan bermain dengan warna, ruang, dan suasana. Hal inilah yang menjadikan buah karyanya dipenuhi dengan ungkapan bentuk yang beraneka ragam sehingga tampil unik.
Menurut Erwinthon P. Napitupulu, penulis buku tentang Romo Mangun yang diluncurkan pada akhir tahun 2011, Romo Mangun termasuk dalam daftar 10 arsitek Indonesia terbaik.
Baca juga: 7 Tips Saat Konsultasi dengan Arsitek
2. Achmad Noe’man
Dijuluki sang maestro arsitek seribu masjid, Achmad Noe’man memang telah meluncurkan banyak karya seperti Masjid Salman ITB, Masjid Amir Hamzah, Masjid at-Tin, Masjid Islamic Center, Masjid Soeharto di Bosnia, dan Masjid Syekh Yusuf di Cape Town, Afrika Selatan.
Dari sejumlah karyanya, masjid Salman di ITB merupakan karya yang melambungkan namanya karena masjid tersebut dirancang tanpa kubah. Desainnya tersebut lantas menimbulkan pro-kontra.
Namun menurutnya, Al- Quran tidak mengharuskan sebuah masjid untuk memiliki kubah, sebab kubah memiliki bobot yang berat dan harus ditopang oleh tiang penyangga. Sehingga ciri lain desain masjidnya adalah meminimkan pemakaian tiang agar tidak menganggu barisan (shaf) dalam salat.
Ia juga merupakan salah satu pendiri IAI (Ikatan Arsitektur Indonesia).
(Perumahan di Bogor dengan gaya arsitektur minimalis)
3. Soejodi Wirjoatmodjo
Namanya mungkin tidak terlalu dikenal sebagian orang, namun salah satu karyanya yang dikenal seluruh Indonesia adalah gedung MPR-DPR di Senayan.
Tahun-tahun hidupnya di Eropa mempengaruhi Soejoedi dalam mendesain bangunan. Salah satu yang menginspirasinya adalah arsitrk asal Swedia, Ralph Erskine.
Karyanya yang pertama adalah kafe restoran Braga Permai yang pernah dinamai Maison Bogerijen. Bentuk awalnya mirip vila Eropa yang ditandai dengan atap curam empat sisi yang disebut mansard.
4. Frederich S. Silaban
Lahir di Bonandolok, Sumatera Utara, 16 Desember 1912, karya-karya Frederich banyak menghiasi pemandangan Ibu Kota hingga saat ini. Mulai dari Monumen Nasional, Gelora Senayan, dan yang paling membanggakan adalah Masjid Istiqlal.
Ia menyelesaikan pendidikannya formal di H.I.S Norumonda, Tapanuli 1927, Koningen Wilhelmina School (K.W.S) di Jakarta pada 1931, dan Academic van Bouwkunst Amsterdam, Balnda pada 1950.
Dari karyanya, Frederich banyak memperoleh penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satunya adalah tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan yang diberikan oleh Presiden Soekarno pada 1962.
(Klik rumah.com/perumahan-baru dan temukan puluhan apartemen dan rumah dengan harga mulai Rp100 Jutaan)
Sumber foto utama: rumahpengetahuan.web.id