Jika Desain Dapur Anda Salah Maka Hidup Anda Bisa Susah!

Ketika membuat atau menata dapur memang tidak boleh asal-asalan. Dan berikut adalah kesalahan yang sering dilakukan saat mendesain dapur.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 09 Agu 2017, 10:09 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2017, 10:09 WIB
20170809-6 kesalahan mendesain dapur
Memiliki dapur yang didesain tepat guna dan menarik secara visual juga dapat meningkatkan nilai jual hunian di kemudian hari. (Foto: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Area dapur merupakan salah satu ruangan penting dalam sebuah hunian. Sayangnya keberadaan dapur malah sering dianaktirikan oleh pemilik rumah sehingga dalam pembuatannya seringkali tidak direncanakan dengan matang.

(Baca juga: Tips Menata Dapur Sesuai Feng Shui Agar Makin Makmur)

Padahal dengan membuat dapur yang apik dapat menambah nilai tampilan keseluruhan ruang. Bahkan memiliki dapur yang didesain tepat guna dan menarik secara visual juga dapat meningkatkan nilai jual hunian di kemudian hari. Itu sebab ketika membuat atau menata dapur, tidak boleh asal-asalan. 

Dan seperti yang dirangkum dari Rumah.com, berikut ini adalah enam kesalahan yang paling sering dilakukan saat mendesain dapur yang perlu Anda ketahui.

1. Merusak ‘Kitchen Triangle’

Banyak yang tidak tahu bahwa sink, kulkas, dan kompor merupakan elemen terpenting dan paling sering digunakan di dapur. Namun ketiganya seringkali ditempatkan asal-asalan. Padalah ketiga elemen ini merupakan ‘kitchen triangle’ yang harus diperhatikan letak posisinya.

Letakkan ketiga elemen ini selalu dalam bentuk titik segitiga dalam area dapur.  Selain itu, pastikan agar tidak ada benda atau furnitur lain yang menghalangi jalan di antara ketiga titik tersebut. Sebab, sudah pasti area ini akan sering menjadi lalu lalang pemilik rumah saat di dapur.

2. Menyia-nyiakan Ruang Penyimpanan

Mungkin Anda lupa bahwa peralatan dapur merupakan salah satu ruangan dengan perabotan terbanyak dalam sebuah rumah. Untuk menyimpan semua perlengkapan dapur Anda, dibutuhkan space yang yang lumayan besar.

Karena itu, jika dapur Anda dilengkapi kabinet-kabinet serta laci yang berjajar rapi, manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan hanya memanfaatkan bidang horizontal, tetapi juga vertikal sehingga tak ada lagi perlengkapan dapur yang bercokol di luar.

3. Mengabaikan Peran Meja Dapur

Banyak orang melewatkan memiliki meja dapur, karena keberadaannya dianggap tidak penting dan tidak berpengaruh terhadap aktivitas memasak. Padahal peran meja dapur sangat penting, terutama untuk persiapan sebelum memasak.

Dengan adanya meja dapur Anda jadi tidak bingung harus meletakkan barang belanjaan di mana. Selain itu, memiliki meja dapur membuat area dapur menjadi lebih rapi dan mudah dikontrol.

Jangan lupa, selalu perhitungkan besar counter top atau meja dapur yang dibutuhkan untuk beraktivitas di dapur sehingga aktivitas di dapur tetap leluasa.

4. Pencahayaan yang Buruk

Pencahayaan yang baik tidak hanya untuk ruang keluarga, ruang tamu, atau kamar tidur saja. Area dapur juga memerlukan pencahayaan yang baik. Memberikan pencahayaan ‘seadanya’ pada area dapur dapat membahayakan keselamatan jiwa Anda.

Sebab, banyak aktivitas berisiko dilakukan di sana. Buatlah area dapur yang terang sehingga membuat Anda nyaman dan aman beraktivitas.

(Simak juga: Puluhan pilihan rumah dengan desain yang bagus dengan harga mulai dari Rp500 jutaan)

5. Melupakan Backsplash

Backsplash merupakan area dinding yang berada di dekat counter top atau area kompor. Anda seringkali melupakan bagian ini dalam perancangan dapur. Alhasil, area backsplash pada dapur Anda sering terlihat kotor yang berpengaruh pada buruknya tampilan dapur.

Ada baiknya saat merancang Anda perlu memperhatikan pemilihan material dan bentuknya. Area backsplash merupakan area yang sering terkena cipratan minyak saat memasak. Karena itu, pilih material yang mudah dibersihkan seperti keramik, kaca, atau stainless steel.

Jika Anda membiarkan backsplash hanya berupa tembok yang dicat, ada kemungkinan dinding dapur Anda akan rusak.

6. Melupakan Ventilasi

Kebanyakan Anda hanya mengandalkan alat pengisap asap dapur (cooker hood) untuk menjaga ruang dari polusi asap masakan. Disarankan untuk selalu membuat ventilasi dalam rancangan desain dapur.

Ventilasi dapat membantu menghilangkan bau masakan yang tajam dan asap yang menyengat. Selain itu juga dapat menjaga sirkulasi udara di dalam dapur dan mencegah kelembapan berlebihan di dapur.

 

Dian Probowati

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya