Kenali Para Pemenang Sayembara Lomba Desain Ibu Kota Negara (IKN)

Mengakhiri tahun 2019 lalu, sayembara lomba desain Ibu Kota Negara (IKN) diumumkan secara resmi. Dalam sayembara tersebut ada 5 konsep desain yang dibagi menjadi 5 kategori pemenang. Pemenang 1, pemenang 2, pemenang 3, harapan 1, dan harapan 2. Sebelumnya peserta m

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 06 Jan 2020, 13:54 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2020, 13:54 WIB
Kenali Para Pemenang Sayembara Lomba Desain Ibu Kota Negara (IKN)
ilustrasi konsep ibu kota negara baru

Liputan6.com, Jakarta - Mengakhiri tahun 2019 lalu, sayembara lomba desain Ibu Kota Negara (IKN) diumumkan secara resmi. Dalam sayembara tersebut ada 5 konsep desain yang dibagi menjadi 5 kategori pemenang. Pemenang 1, pemenang 2, pemenang 3, harapan 1, dan harapan 2. Sebelumnya peserta melakukan presentasi akhir di hadapan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Konsep desain yang bertema "Nagara Rimba Nusa" ditetapkan sebagai pemenang sayembara. Diambil menjadi juara pertama yang diumumkan oleh Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Ernawi Santoso.

Desain ini dibuat oleh Urban+ yang perusahaan yang didirikan Sofian Sibarani. Pemenang utama berhak menerima hadiah sebesar Rp2 miliar. Juara kedua dengan desain bertema “The Infinite City” mendapatkan hadiah sebesar Rp1,25 miliar. Juara ketiga yakni desain bertema “Kota Seribu Galur” mendapatkan hadiah Rp1 miliar.

Dua finalis lainnya mendapatkan gelar juara harapan I dengan konsep desain bertema “Zamrud Khatulistiwa”, berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp500 juta. Sedangkan harapan II adalah desain bertema “Benua Rakyat Nusantara” mendapatkan hadiah sebesar Rp250 juta. Masing-masing juara juga mendapatkan piagam penghargaan dari Menteri PUPR.

"Saat ini sudah terpilih 5 juara gagasan desain IKN yang akan membuat sejarah baru bagi Indonesia. Kita akan memulai suatu pekerjaan yang besar, yaitu memindahkan Ibu Kota Negara (IKN),” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. 

Mengutip pesan Presiden RI Joko Widodo bahwa, gagasan yang dilahirkan tidak hanya baik, tetapi juga harus memberikan diferensiasi (pembeda) dengan negara-negara lain di dunia.

Terdapat 755 peserta yang mengikuti sayembara ini. 292 peserta diantara telah memasukan desain ibu kota negara yang cerdas, hijau, indah, modern dan berkelanjutan. Batas akhir hingga 29 November 2019.

“Sebanyak 257 karya dari 292 dinyatakan lulus evaluasi administrasi. Selanjutnya pada tahap penjurian 9 -13 Desember 2019 dipilih 30 karya melalui mekanisme voting dan tahap akhir dipilih lima karya terbaik melalui sistem scoring berdasarkan kriteria penilaian yang telah

 ditetapkan," jelas Direktur Jenderal Cipta Karya, Danis H Sumadilaga juga selaku Ketua Tim Pelaksana Sayembara IKN.

Sebelumnya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan, Ibu Kota Negara (IKN) yang akan dipindah ke Kalimantan dirancang sebagai representasi identitas bangsa dengan konsep forest city.

Identitas bangsa itu akan digambarkan melalui beberapa hal, yakni Monumental Building, Museum, dan Cultural Exhibition Area.

Dia mengatakan, prinsip Intelligent City dan City In a Garden juga akan diterapkan. Nantinya IKN baru akan mengintegrasikan sistem taman, aliran air, wetland, hutan, dan ruang terbuka menjadi satu kesatuan.

Buat taman rumah sendiri? Baca panduannya di sini

"IKN akan menjadi kota yang sarat dengan bangunan dan perumahan berprinsip hijau dengan efisiensi energi, air, sirkulasi yang baik untuk menjamin kesehatan masyarakat, dan sistem daur ulang terintegrasi," terangnya.

Setidaknya ada empat visi IKN yang diusung, yakni sebagai simbol identitas bangsa; kota yang smart, green, beautiful, dan sustainable; kota modern dan standar internasional, serta kota dengan tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menekankan pentingnya menjaga kondusifitas selama proses pemindahan IKN. 

Ledakan tabung gas di Samarinda kata dia, merupakan peristiwa kedua setelah peristiwa kerusuhan di PPU yang murni kriminal. Namun, sempat membuat dirinya was-was. Sebab, jaminan kondusifitas dan Kamtibmas menjadi garansi Kaltim sebagai IKN baru Indonesia.

"Jadi kondusifitas daerah bukan siapa gubernurnya atau wakil gubernurnya atau aparat keamanannya, tetapi bagaimana seluruh elemen dan komponen serta masyarakat bersama-sama menjaga dan memelihara keamanan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat," tegasnya.

Temukan lebih banyak lagi panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya