Liputan6.com, Jakarta Pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) di Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Mariso, Makassar terancam molor. Itu karena masih ada 1 hektar area tanah hibah dari pengembang PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) yang belum dibebaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
"Anggaran pembebasan lahan pembangunan IPAL itu sudah dialokasikan Pemkot Makassar sejak tahun 2012 senilai Rp 6 miliar. Tahun 2013 ditambah lagi Rp 17 milliar. Sehingga total Rp 23 miliar. Sayang, dari total lokasi 5,14 hektar yang dibutuhkan, masih ada 1 hektare yang belum dibebaskan," kata Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengelolaan Air Limbah DPRD Makassar Zaenal Dg Beta, Rabu (19/8/2015).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Makassar ini menyatakan, seharusnya lokasi pembangunan IPAL jauh-jauh hari sudah steril sehingga pembangunan bisa berjalan mulus.
"Tapi dari tinjauan lapangan yang dilakukan Pansus justru ditemukan ada lahan yang masuk dalam lokasi pembangunan IPAL dipagar seng pihak lain," tukas Zaenal.
Amar Bustanul, Anggota Pansus Raperda Pengelolaan Air Limbah menambahkan, pihaknya optimistis pembangunan IPAL di Maccini Sombala tetap berjalan sesuai jadwal.
"Kita akan mendesak Pemkot Makassar bicara dengan PT GMTD selaku pengembang yang telah menghibahkan. Karena jika tak diselesaikan proyek bisa saja molor. Tapi kita sih optimistis masalah ini cepat selesai, "terang Amar. (Ron/Yus)
Proyek Air Limbah di Makassar Terganjal Pembebasan Lahan
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Makassar ini menyatakan, harusnya lokasi pembangunan IPAL jauh hari sudah steril.
Diperbarui 19 Agu 2015, 15:25 WIBDiterbitkan 19 Agu 2015, 15:25 WIB
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Makassar ini menyatakan, harusnya lokasi pembangunan IPAL jauh hari sudah steril.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wali Kota Depok Janji Bereskan Permasalahan Kampung Baru
Harga Emas Hari Ini Anjlok 2%, Dua Sentimen Ini Jadi Biang Kerok
Teliti Kemurnian Jahe Indonesia, Peneliti UGM Siap Kolaborasi dengan Ilmuwan Perancis
Hari Ini Sabtu 26 April 2025 Tanggal Berapa Hijriah? Simak Doa agar Terhindar dari Musibah dan Keburukan
Fakta Unik dan Sejarah Scrunchie, Ikat Rambut Favorit Sepanjang Masa
Myanmar Tangkap TikToker Peramal Gempa Usai Picu Kepanikan
Dedi Mulyadi Akan Didik Anak Nakal di Depok Gunakan Pola Pendekatan Militer
Mix and Match Outfit untuk Liburan: Capsule Wardrobe yang Minimalis
Daun Pepaya, Solusi Alami Pengendali Hama Tanaman
Daftar 10 Orang Terkaya di Asia versi Forbes, Mukesh Ambani Nomor Satu
Manchester United Ramaikan Perburuan Pemain Muda Manchester City
Pendaki Asal Temanggung yang Hilang di Gunung Merbabu Ditemukan Meninggal Dunia