Liputan6.com, Makassar - Dua kelompok imigran dari Sudan dan Afghanistan saling serang di Makassar, sekitar pukul 21.00 WITA Rabu 9 September 2015. Kejadian tersebut berawal saat para imigran dari Sudan sedang makan malam di lantai 3 Wisma Bugis I Jalan Perintis Kemerdekaan Km 7 Kecamatan Tamalanrea, Makassar. Sebagian, bermain poker dan lainnya tengah duduk bersantai.
Tiba-tiba, datang seorang imigran dari Afghanistan yang tidak diketahui identitasnya. Dia lalu memotret dan mengambil dokumentasi aktivitas para imigran dari Sudan.
Para imigran dari Sudan pun menanyakan maksudnya melakukan pemotretan diam-diam, "Kenapa kamu potret-potret kami semua di sini?"
Namun, imigran Afganistan tersebut tidak menjawab. Mereka pun terlibat adu mulut.
Selang beberapa menit, kawanan imigran Afganistan datang membantu. Kawanan imigran Sudan juga berdatangan dan akhirnya bentrok tak terelakkan. Terjadilah aksi saling pukul sehingga menyebabkan kedua pihak mengalami luka-luka.
Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Makassar, Komisaris Andi Husnaeni, mengatakan kejadian itu menyebabkan 7 imigran Sudan terluka dan harus mendapat perawatan medis di RS Daya Makassar.
Masing-masing yakni Idris Hamid Alnur Jummah mengalami luka pada tangan kanan, bengkak pada kepala dan tangan sebelah kiri bengkak; Yousif mengalami luka pada kepala, tangan sebelah kanan, jari kelingking sebelah kanan; Hafiz Ismail alami luka pada tangan sebelah kiri dan kepala bocor; Mohidin Adam mengalami luka pada kaki kanan, luka robek pada pipi dan memar pada wajah; Ahmed Abduel Karim mengalami luka pada lutut kanan, telapak kaki kiri dan ibu jari kanan.
Ada juga Muhiddin Altahir yang alami luka pada tangan sebelah kiri dan memar pada paha sebelah kanan maupun pada wajah; serta Abdel Azim yang luka pada kepala dan harus mendapati 10 jahitan.
Sementara korban dari kelompok imigran Afghanistan mendapatkan perawatan medis di RS Awal Bros Makassar. Ada 6 orang masing-masing Yasin Jafari dan Muh Yasin Jafari mengalami luka pada lengan, kepala, telapak tangan kiri; Barak alami luka pada kepala, punggung belakang; Muh Amin Samadi luka pada kepala; Hadim Husain alami luka pada lengan kanan dan Shahir mengalami luka pada lengan kiri.
"Korban luka yang jatuh dari masing-masing pihak sengaja di pisahkan perawatan medisnya agar pertikaian tidak berlanjut. Situasi dapat dipulihkan setelah sejam bentrok berlangsung di mana wisma tempat penginapan masing-masing juga sudah dinyatakan aman," kata Husnaeni. (Bob/Tnt)
Bentrok 2 Kubu Imigran Asing di Makassar Berawal dari Pemotretan
Tiba-tiba, datang seorang imigran dari Afghanistan. Dia lalu memotret dan mengambil dokumentasi aktivitas para imigran dari Sudan.
diperbarui 10 Sep 2015, 07:32 WIBDiterbitkan 10 Sep 2015, 07:32 WIB
Para pemuda bentrok dengan polisi usai pengumuman hasil referendum di sepanjang jalan pusat kota Athena, Yunani, (6/7/2015). Yunani Saat ini berstatus negara bangkrut, karena tidak bisa membayar utang-utangnya. (REUTERS/Marko Djurica)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Tantangan yang Menghadang Indonesia di Masa Depan
Top 3: Kementan Buka Lowongan Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta per Bulan
Fimela Day 2024 Tawarkan Keseruan, Tiket Masuk Senilai Rp700 Ribu Cukup Bayar Rp50 Ribu
Top 3 Islami: Ibadah Mbah Moen Biasa tapi Kenapa jadi Wali? Kisah Mbah Ma'shum Lasem Mimpi Bertemu Nabi Berkali-kali
Memahami Refocusing Adalah: Strategi Anggaran di Masa Pandemi
Cuaca Hari Ini Rabu 27 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Berawan Tebal Pada Pagi Hari
13 Tips Agar Suara Bagus dan Merdu Saat Bernyanyi
Lexus LM 500h Cocok Buat Konglomerat yang Butuh MPV Mewah Performa Tinggi
3 Kesalahan Wawancara Kerja, Nomor 1 Sering Dilakukan!
Investor Asing Kabur dari Indonesia di Akhir Tahun, Ada Apa?
Propam Mabes Polri Dikirim ke Semarang Pasca Insiden Pelajar SMA Ditembak Anggota Polisi
Inggris Berencana Integrasikan Kripto dan Keuangan Tradisional