Liputan6.com, Jambi - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muaratebo, Kabupaten Tebo, Jambi, ricuh. Situasi panas terjadi usai penyisiran narkoba oleh sejumlah anggota polisi di lapas tersebut.
Informasi yang diperoleh, kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (10/10/2015). Beberapa jam sebelumnya, aparat Polres Tebo menyisir dan memeriksa sejumlah penghuni lapas. Pada penyisiran itu polisi mendapatkan sekitar 10 paket sabu.
Selain menyita paket diduga sabu, polisi mengamankan 10 orang penghuni lapas yang diduga pemilik narkoba tersebut.
Usai penangkapan itu, sejumlah penghuni lapas lain mendengar ada salah seorang napi berinisial AL yang harus dilarikan ke rumah sakit karena diduga telah dianiaya polisi saat pemeriksaan.
Tidak terima dengan kejadian itu, para penghuni lapas melakukan protes dengan cara pemukul-mukul pintu dan berteriak-teriak dari dalam sel tahanan. Bahkan hingga Sabtu malam, napi masih melakukan aksi protes dan berusaha membuka pintu sel secara paksa.
Kejadian itu dibenarkan Kepala Lapas Klass II B Muaratebo, Marten. Pihaknya juga membenarkan adanya penemuan paket sabu tersebut. Bahkan, pada Agustus lalu, juga ada penemuan narkoba di Lapas Muaratebo seberat 3 gram.
Menurut dia, kamar tempat ditemukannya 10 paket sabu-sabu tersebut memang sudah lama dicurigai. Namun beberapa kali dirazia, tidak ditemukan barang bukti dari kamar tersebut.
Meski demikian, Marten belum bisa memastikan bagaimana barang haram tersebut bisa masuk ke lapas. Dia mencurigai paket narkoba tersebut bisa saja masuk ke lapas dibawa oleh pengunjung atau sengaja dilempar dari luar.
"Ada 10 orang yang diamankan, kita tunggu saja hasil pemeriksaan polisi," kata Marten di Muaratebo, ibukota Kabupaten Tebo, Minggu 10 Oktober 2015.
Terkait kericuhan di lapas, Marten mengaku sudah bisa ditanggulangi. Protes yang dilakukan sebagian penghuni Lapas pun sudah sudah bisa diselesaikan. (Dms/Bob)
Narkoba Disita Polisi, Penghuni Lapas Muaratebo Mengamuk
Dari penyisiran yang dilakukan polres Tebo didapat sekitar 10 paket sabu. Polisi Juga mengamankan 10 orang penghuni lapas tersebut.
Diperbarui 11 Okt 2015, 11:59 WIBDiterbitkan 11 Okt 2015, 11:59 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dean James, Bek Keturunan Indonesia Siap Perkuat Timnas Lewat Naturalisasi
PSI Nilai Kehadiran Danantara Jadi Terobosan Kreatif Jaga Perekonomian Negara
Jalankan Kebijakan Baru Eropa, Kraken dan Crypto.com Bakal Rilis Stablecoin
Hands-on Huawei Mate X6: HP Layar Lipat Bodi Tipis dengan Layar 120Hz
Kiky Saputri Melahirkan Bayi Perempuan, Diberi Nama Baby Kayya
Goldman Sachs Ramal Wall Street Koreksi, Ini Penyebabnya
1,1 Juta Tiket KA Tambahan Mudik Lebaran Ludes Terjual
Intip, Rekomendasi Aplikasi Islami untuk Mendukung Ibadah Ramadan
Video Hoaks Sepekan: Penampakan Clownfish Ukuran Jumbo hingga Cristiano Ronaldo Tiba di Jakarta
Finansial Terganggu, Manchester United Malah Sodorkan Rp1,7 Triliun ke Barcelona
BBTN Raih Predikat Excellent dari Sustainable Fitch
VIDEO: Orang Hilang: Bocah Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal Usai 6 Hari Menghilang