Dihantam Ombak 4 M di Laut Jawa, Awak Kapal Malaysia Panik

Posisi terakhir, kapal itu sudah mendekati Pulau Belitung.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 18 Des 2015, 11:27 WIB
Diterbitkan 18 Des 2015, 11:27 WIB
Dihantam Ombak 4 Meter di Laut Jawa, Awak Kapal Malaysia Panik
Posisi terakhir, kapal itu sudah mendekati Pulau Belitung. (Edhie Prayitno Ige/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jepara - Sebuah kapal layar berbendera Malaysia bernama Akasha nyaris tenggelam setelah diombang-ambingkan ombak Laut Jawa di Perairan Jepara, Jawa Tengah. Kapal tersebut rencananya akan menuju ke Singapura. Namun di tengah jalan mengalami mati mesin.

Berdasarkan data yang dihimpun Badan SAR Nasional (Basarnas), kantor SAR Semarang, kapal ikan itu dimiliki warga Malaysia Ramon Getz. Pada Rabu 16 Desember 2015, kapal tersebut sudah berlayar menuju Singapura.

Posisi terakhir sudah mendekati Pulau Belitung. Namun karena ada gangguan mesin dan ombak sangat tinggi, pemilik kapal memutuskan untuk kembali ke Jepara.

Humas Basarnas kantor SAR Semarang Zulhawary menceritakan, kapal itu berawak 2 orang. Dan akhirnya benar-benar mati mesin saat tiba di perairan Jepara pada Kamis pagi 17 Desember 2015 sekitar setengah mil dari pantai.

"Ramon kemudian menurunkan jangkar untuk melakukan perbaikan sendiri. Hanya saja karena ombak makin membesar dan bahkan mencapai 4 meter, Ramon lalu meminta bantuan," kata Zulhawary kepada Liputan6.com di Semarang, Jateng, Jumat (18/12/2015).

Atas laporan Ramon itu, kemudian petugas di pelabuhan Jepara menghubungi Pos SAR Jepara yang segera mengirim bantuan bersama Polair. Untuk memastikan kapal tersebut bukan kapal ilegal, mereka juga menghubungi Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara.

"Dibantu Kapal Tunda Dragon 1, kapal Akasha milik Ramon akhirnya bisa diselamatkan," kata Zulhawary.

Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terkait kapal berbendera asing tersebut. Karena dokumen cukup lengkap, diduga Ramon menggunakan kapal penangkap ikan itu untuk sekadar berwisata ke Jepara.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya