Pascaledakan Bom Sarinah, Pelabuhan Merak Siaga I

Kendaraan yang akan memasuki Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, diperiksa secara detail pascateror Sarinah.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 15 Jan 2016, 06:37 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2016, 06:37 WIB
20160114-Gegana-Sisir-Pos-Polisi-Perempatan-Sarinah-HEL
Petugas Gegana Polri melakukan pemeriksaan di sekitar pos polisi di perempatan Sarinah Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Pasca ledakan, aparat Gegana langsung melokalisir tempat kejadian perkara (TKP). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Serang - Polri menetapkan status Siaga I pascaledakan bom dan penembakan di Sarinah, Jakarta Pusat. Menindaklanjuti penetapan status tersebut, keamanan di Pelabuhan Merak ditingkatkan.

Kendaraan yang akan memasuki Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, diperiksa secara detail oleh aparat kepolisian dan petugas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak.

"Sampai malam ada terus pengetatan. Melakukan pengamanan dan pemeriksaan kepada kendaraan," kata Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak Mario S Oetomo, saat dihubungi dari Serang, Banten, Jumat (15/1/2016).

Ketatnya penjagaan dan pemeriksaan di Pelabuhan Merak terjadi pascatragedi bom dan baku tembak oleh teroris di Sarinah, Jakarta Pusat pukul 10.45 WIB Kamis 14 Januari 2016.

"Kita juga udah rapat tentang pengamanan di Pelabuhan Merak untuk pengamanan dari polisi," tegas Mario.

Penetapan status Siaga I di seluruh Indonesia ini terjadi pascaserangan bom dan baku tembak oleh para teroris di Sarinah, Jakarta Pusat pukul 10.45 WIB, Kamis 14 Januari 2016.

Status Siaga I ini ditetapkan sejak pukul 17.00 WIB, Kamis, oleh Polri dan pemerintah. Oleh karena itu, sejumlah beberapa titik vital, seperti kantor pemerintahan hingga kantor duta besar diamankan oleh Polri dan TNI.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya