Liputan6.com, Makassar - Hujan deras disertai sambaran petir yang melanda Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berujung pada padamnya jaringan listrik secara meluas di 14 kecamatan dan 143 kelurahan di Kota Makassar.
Pemadaman listrik tak hanya dialami warga Kota Makassar. Hal serupa dialami warga Kabupaten Pinrang, Parepare, Enrekang dan Gowa sebagai titik lokasi transmisi yang disambar petir pada Selasa siang tadi sekitar pukul 14.13 Wita.
Humas PLN Wilayah Sulselbar Rosita Zulkarnaen menyatakan, akibat black out tersambar petir di section transmisi 150 KV ruas Tallasa Sungguminasa, Kabupaten Gowa, maka sejumlah wilayah mengalami pemadaman listrik.
Baca Juga
Baca Juga
Wilayah yang padam akibat sambaran petir itu, menurut Rosita, di antaranya Pinrang, Parepare, Enrekang dan Makassar.
"Atas ketidaknyamanan ini dan kesabaran pelanggan kami ucapkan banyak terima kasih," jelas Rosita dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa (19/1/2016).
Menyikapi hal itu, dosen Fakultas Ekonomi Unismuh Makassar Iqbal AR mengatakan, kerugian materiil masyarakat umum dan pelaku usaha swasta akibat padamnya listrik tidak cukup hanya dengan ucapan maaf oleh pihak PLN.
"Melainkan pihak PLN harus lebih pro aktif dan berupaya terus meningkatkan kualitas pelayanannya. Sebab berapa banyak transaksi perbankan yang harus mengalami gangguan, begitu juga operasi tim medis di rumah sakit pastinya tertunda," ujar Iqbal.
Termasuk, imbuh Iqbal, munculnya kesemrawutan lalu lintas kendaraan di jalan raya akibat padamnya traffic light.
Advertisement
Lampu Merah Mati
Pantauan Liputan6.com, Selasa siang hingga sore tadi, polisi lalu lintas sibuk mengatur arus kendaraan di sejumlah ruas jalan protokol di Makassar akibat dampak dari padamnya listrik.
"Iya seluruh personel lalu lintas di wilayah tugas masing masing wajib turun mengatur jalannya arus lalu lintas karena sejumlah traffic light padam karena sudah dua jam lebih ini listrik padam," ujar juru bicara Polda Sulselbar Komisaris Besar Frans Barung Mangera saat dihubungi via telepon, Selasa (19/1/2016).
Namun, menurut Barung, situasi tetap teratasi dengan adanya petugas di sejumlah ruas jalan tersebut untuk mengatur kelancaran lalu lintas.
Sementara itu Andi Israh (25) warga Jalan Borong Jambu Taman 5, Bangkala, Makassar, mengaku sempat terjebak kemacetan di Jalan Perintis Kemerdekaan. Sebab, lampu merah di jalan protokol tersebut tidak menyala.