Liputan6.com, Sidrap - Aparat kepolisian menggagalkan pengiriman paket senjata api di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, beberapa hari lalu. Paket berisi pistol jenis revolver tersebut akan dikirim ke Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Penerima paket atas nama Agus (24), warga Kampung Baru Bojoe, Tanru Tedong, Kabupaten Sidrap.
Mendengar kabar tersebut, aparat Polres Sidrap, Sulsel langsung menindaklanjuti dan mencoba mencari tahu keberadaan Agus. Tak sia-sia, Agus akhirnya menyerahkan diri.
"Agus menyerahkan diri ke Polsek Dua Pitue, setelah sebelumnya Kapolsek Dua Pitue AKP Slamet Paryanto bersama Kanit Reskrim Aiptu H Usman, Kanit Intelkam Bripka Irwan Taufik dan Bhabin kamtibmas Desa Kalosi Aiptu Yohanes Lolol melakukan pendekatan kepada keluarga Agus," ucap Kapolres Sidrap, AKBP Anggi Siregar via telepon, Kamis (28/1/2016).
Baca Juga
Setelah itu, imbuh Anggi, polisi memeriksa Agus. Berdasarkan keterangan Agus, tim Intelkam kemudian menggeledah rumah mertuanya yang terletak di Desa Kalosi Alau, Kabupaten Sidrap.
Dari hasil penggeledahan, polisi menyita barang bukti berupa senjata Air Soft Gun jenis pistol sebanyak 5 pucuk, senjata Air Soft Gun jenis revolver 1 pucuk. Serta, 13 jenis senjata tajam.
Anggi menambahkan, polisi juga menyita 1 lempengan baja, 34 tabung Air Soft Gun, beberapa laptop dan telepon seluler, dan perangkat CCTV, serta 1 kaos bertuliskan Perbakin.
"Kita saat ini melakukan pengembangan kasus kepemilikan senjata tersebut, di mana sebelumnya juga telah dikumpulkan seluruh keterangan terhadap saudara Agus bernama Suharto yang berdomisili di Kampung Baru Bojoe, Kelurahan Batulappa, Kecamatan Watang Pulu," tutup Anggi.