Nonton Gerhana di Maluku, Turis Asing Dapat Cengkih dan Pala

Rempah andalan itu akan dikemas dengan cantik agar bisa dibawa pulang dan diperlihatkan para wisman yang datang untuk melihat GMT 2016.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Mar 2016, 13:34 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2016, 13:34 WIB
VIDEO: Inilah Destinasi Wisata Gerhana Matahari di Indonesia
Tahun 2016, Indonesia menjadi tujuan wisata dunia karena wisata gerhana.

Liputan6.com, Ternate - Seluruh hotel di Maluku Utara (Malut) akan memberikan cenderamata rempah-rempah gratis berupa cengkih dan pala kepada setiap wisatawan mancanegara (wisman) yang datang menyaksikan gerhana matahari total (GMT).

Rempah andalan Maluku itu akan dikemas secara unik. Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Maluku Utara Cristhoper Herlin mengungkapkan pemberian itu untuk menunjukkan bahwa Maluku Utara adalah penghasil kedua komoditas rempah yang terkenal di dunia sejak abad ke-15.

Selain itu, cenderamata rempah berfungsi sebagai sarana promosi yang efektif. Jika cengkih dan pala itu diperlihatkan kepada keluarga atau rekan mereka, diharapkan lebih banyak wisman yang tertarik untuk datang ke Malut.


Promosi potensi wisata Malut juga dilakukan dengan menampilkan tarian tradisional saat para wisman pertama kali tiba di hotel. Seluruh petugas dan staf hotel juga akan mengenakan pakaian adat, khususnya pakaian adat Kesultanan Ternate.

"Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para wisman, seluruh petugas hotel juga telah menjalani pelatihan. Selain itu kebersihan dan keamanan di hotel terus dibenahi, karena hal seperti ini menjadi sesuatu yang sangat penting bagi para wisman," kata Cristhoper, Jumat (4/3/2016), seperti dikutip dari Antara.

Ia menyebut seluruh hotel dan penginapan di tiga daerah di Malut yang akan dilintasi gerhana matahari total (GMT), yakni Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan dan Maba, Kabupaten Halmahera Timur telah penuh dipesan wisman. Karena itu, sebagian wisman terpaksa menyewa home stay.

Data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Malut mencatat jumlah wisman yang akan berkunjung ke Malut untuk menyaksikan GMT sebanyak 2.116 wisman, termasuk di antaranya para ilmuwan yang akan meneliti fenomena alam langka itu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya