Bocah Alvar Penderita Tumor Mata Ganas Lewati Masa Kritis

Bocah tiga tahun itu berhasil melewati operasi pengangkatan tumor di bagian mata yang menjalar ke otak.

oleh Panji Prayitno diperbarui 30 Mar 2016, 20:15 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2016, 20:15 WIB
Bocah penderita tumor mata
Kondisi terakhir bocah Alvarokhan Sugema pascaoperasi tumor di bagian matanya. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Sorot mata bahagia terpancar dari Fima Desi dan Joni, setelah melihat kondisi anaknya Alvarokhan Sugema atau akrab disapa Alvar melewati masa kritis. Sebelumnya, bocah tiga tahun itu menderita tumor di bagian matanya.

Sang ibu pun terus menemani sembari memberikan semangat kepada Alvar. Tangisan Alvar sekarang sudah tidak seperti waktu masih menderita tumor.

"Tangisannya sudah beda, Mas. Sudah tidak merasakan sakit lagi dan matanya sudah tidak bengkak," ucap sang ibu Fima di Rumah Sakit Permata, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (30/3/2016).

Sebelumnya, selama 1,5 bulan, Alvar menjalani pengobatan di RS Dharmais, Jakarta. Bocah tiga tahun itu berhasil melewati operasi pengangkatan tumor di bagian mata yang menjalar ke otak.

Bocah Alvar saat ini tinggal menjalani beberapa tahapan kemoterapi saja untuk membersihkan sel-sel tumor ganas yang tersisa. "Kami sekeluarga senang dan berterima kasih kepada pihak yang sudah membantu dan mendoakan kesembuhan anak kami. Anak kami sudah kembali ke Cirebon dan dalam perawatan di RS Permata," ujar Fima.

Fima mengaku selalu berdoa untuk kesembuhan sang anak. Dia berharap agar anaknya segera mendapat kesembuhan total.

"Alvar dari sorot matanya sudah senang melihat kami dan kami pun termotivasi untuk kesembuhan Alvar," imbuh sang Bunda.

Salah satu tim dokter RS Permata Cirebon Dianita Rahmawati membenarkan, kondisi bocah penderita tumor mata itu sudah membaik. Pihak rumah sakit akan memantau keadaan umum Alvar dalam persiapan menjalani kemoterapi pembersihan sel tumor di mata Alvar.

"Meski kehilangan satu bola matanya. Alvar tetap semangat dan perkembangan kesehatannya membaik," ujar Dianita.

Dari tanda vital, Alvar hanya terdapat luka di bagian belakang kepalanya. Luka itu muncul lantaran Alvar kebanyakan tidur.

"Alvar masih makan melalui selang sudah menangis, tapi gerak belum seperti anak-anak normal," kata Dianita.

Dia berharap, kemoterapi rutin yang dihadapi Alvar berjalan lancar. Dengan begitu, kondisi mata Alvar berangsur sembuh.

"Alvar datang hari Selasa kemarin pukul 17.15 WIB dalam kondisi membaik. Tinggal kita perhatikan kondisi kesehatannya saja," ucap Dianita.

Sementara itu, Ketua Yayasan Baitul Ilmi Cirebon Fifi Sofiyah Effendi mengaku senang dengan kondisi Alvar yang membaik. Ia mengaku akan terus mengawal kesehatan Alvar hingga sembuh total.

"Donasi yang dikumpulkan melalui yayasan sangat membantu sekali untuk kesembuhan Alvar. Saya senang dan berencana mengangkat Alvar menjadi anak angkat," beber dia.

Fifi juga mengaku sudah memesan mata palsu untuk dipasang di mata sebelah kiri Alvarokhan Sugema. Jika sudah sembuh, pihaknya akan membawa Alvar dan membelikan mata palsu.

"Saya sudah memesan. Saya yakin Alvar akan jadi anak yang sukses dan berbakti kepada orang tua," tutup Fifi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya