Gubernur Sulut Bakal Naik Mobil Dinas Mewah Selama di Jakarta

Harga mobil dinas mewah Gubernur Sulut mencapai hampir Rp 2 miliar.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 11 Apr 2016, 11:40 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2016, 11:40 WIB
Mobil Dinas Paus Fransiskus Akan Dilelang
Fiat 500L yang digunakan Paus Fransiskus dalam kunjungannya pertama kali ke Amerika Serikat (AS), November lalu, siap dilelang.

Liputan6.com, Manado - Dalam rapat pergeseran APBD 2016 yang akan diajukan Pemprov Sulut, Badan Penghubung Pemprov Sulut di Jakarta berencana membeli mobil dinas mewah merek Lexus untuk Gubernur Olly Dondokambey. Tak tanggung-tanggung, harganya nyaris menyentuh Rp 2 miliar.

Belum lengkap, SKPD juga mengajukan pengadaan motor gede seharga Rp 235 juta yang akan digunakan untuk mengawal gubernur selama di ibu kota negara. Total pengadaan yang mencapai lebih dari Rp 2 miliar mengundang komentar miring warga.

Tarsi Lumowa, warga Manado, membandingkan pengadaan mobil dinas mewah itu dengan aksi gubernur dan wakilnya saat menumpang gerobak sapi pada hari perdana berkantor sebagai Gubernur Sulawesi Utara.

"Waktu awal menjabat, hari pertama ke kantor malah naik gerobak yang ditarik dua ekor sapi. Eh, sekarang malah mobil mewah senilai miliaran rupiah," ujar Tarsi, Senin (11/4/2016).

Tak hanya warga yang tak suka, sejumlah anggota DPRD Provinsi Sulut juga mengkritisi pendanaan mobil dinas mewah itu. Anggota DPRD Provinsi Sulut dari Fraksi Partai Gerindra Ray Lumentut bahkan menuding pengadaan itu hanya akal-akalan SKPD.


"Jangan-jangan ini hanya akal-akalan kepala SKPD untuk men-service gubernur dan wagub saja," ujar Ray Lumentut dalam rapat Badan Anggaran DPRD pada Kamis, 7 April 2016 lalu.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono yang juga mantan Penjabat Gubernur Sulut mengingatkan pemerintah dan DPRD Sulut untuk hati-hati menggeser anggaran. "Jika tidak urgent, tidak perlu dilakukan pergeseran," ujar Soni.

Meski begitu, Gubernur Sulut saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui hal tersebut. "Itu masih pembahasan di Badan Anggaran," ujar Olly.

Sebelumnya, warga Sulut sempat dibuat heboh oleh aksi Gubernur Olly bersama Wakil Gubernur, Steven Kandou. Saat hari pertama mereka masuk kantor, Rabu,7 Februari 2016, pasangan yang diusung PDIP itu tidak menggunakan mobil dinas DB 1 dan DB 2, melainkan memilih untuk naik gerobak sapi atau dalam istilah di Sulut disebut roda sapi.

Roda sapi itu dikendalikan langsung Gubernur didampingi Wagub dari rumah dinas gubernuran Bumi Beringin menuju gedung putih, yang berjarak sekitar 1 km. Setibanya di kantor, Gubernur dan Wagub disambut Sekretaris Provinsi Siswa R Mokodongan dan jajaran pejabat teras lingkup Pemprov Sulut.

Belakangan, gubernur kembali mengendarai mobil dinas yang disediakan yang juga bermerek Lexus.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya