Krisis Ikan, 25 Ribu Benih Nila Ditebar di Makassar

Ikan nila dipilih karena selain endemik, juga kondisi lingkungan pas untuk berkembang biak.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 13 Apr 2016, 11:03 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2016, 11:03 WIB
Krisis Ikan
Krisis ikan di Makassar, benih nila disebar.

Liputan6.com, Makassar - Sebanyak 25 ribu benih nila disebar di Danau Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan. Penebaran benih ikan itu diharapkan bisa mengatasi krisis ikan yang mengancam danau tersebut.

"Tebar bibit ikan nila atau restocking ini merupakan salah satu upaya untuk menambah nilai stok benih ikan yang mengalami krisis akibat padat tangkap," kata Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Makassar Rahman Bando, Selasa, 12 April 2016.

Untuk mencegah krisis ikan berlanjut, Rahman mengimbau masyarakat untuk menangkap ikan secara ramah lingkungan. Warga diminta untuk menggunakan alat tangkap ikan ramah lingkungan, seperti pancing dan jaring. Selain itu, warga dilarang menggunakan zat kimia dan listrik kejut untuk menangkap ikan.

"Sama sekali tidak diperkenankan untuk menggunakan zat kimia dan energi storm listrik untuk menangkap ikan air tawar karena sangat berbahaya," ujar Rahman lagi.

Rahman menjelaskan spesies nila dipilih karena kondisi lingkungannya yang berawa pas untuk ikan berkembang biak, selain merupakan ikan endemik Danau Tanjung Raya. Tebar benih itu diharapkan bisa meningkatkan populasi ikan air tawar itu sehingga layak tangkap.  

"Dengan jumlah populasi yang baik dan meningkat, pastinya kita berharap akan berdampak pada peningkatan dan sumber pendapatan masyarakat di wilayah ini, khususnya yang berprofesi nelayan," ucap Rahman Bando.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya