Liputan6.com, Semarang - Irfan, mahasiwa Fakultas Teknik Elektro Universitas Indonesia yang terjatuh ke jurang di lereng Gunung Slamet, akhirnya bisa dievakuasi. Ia ditemukan Basarnas dalam kondisi selamat pada Senin (18/4/2016).
Warga Jalan Kober Raya RT 04 RW 04 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara Purwokerto. Sementara, tim SAR yang lain mencari para pendaki yang berada di wilayah vegetasi Gunung Slamet.
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono menyebutkan kondisi Irfan saat ditemukan mengalami luka di bagian pelipis serta nyeri di bagian pinggul.
Baca Juga
"Korban dievakuasi menggunakan tandu spinal. Gunanya mencegah resiko lebih parah," kata Agus Haryono kepada Liputan6.com.
Dalam evakuasi selama tiga jam itu, Irfan masih bisa berinteraksi dengan Tim SAR. Evakuasi dilakukan melalui jalur Baturraden Purwokerto.
"Kondisi jalan yang sempit dan curam menjadi kendala Tim SAR gabungan dalam proses evakuasi penurunan korban," kata Agus.
Sebelumnya, Irfan jatuh ke jurang di lereng Gunung Slamet jalur pendakian Baturraden pada Minggu, 17 April 2016. Mahasiswa UI itu jatuh ketika hendak turun dari puncak Gunung Slamet beserta ketujuh orang rekannya.