Liputan6.com, Jambi - Ribuan butir puluru aktif untuk berbagai jenis senjata api organik ditemukam di salah satu rumah seorang pensiunan perwira polisi yang berada di kawasan Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Wakapolresta Jambi, AKBP Yudha Prabudi mengatakan, total peluru berbagai jenis yang ditemukan ada sebanyak 2.805 butir serta ada juga sarung senjata api laras panjang dan pedang ukuran panjang dari rumah tersebut.
"Kita masih selidiki ribuan amunisi aktif ini," ujar Yudha seperti dilansir Antara di lokasi penemuan peluru di rumah polisi berinisial BS, Minggu, (24/4/2016)
Kasus ini terungkap setelah pihak Polresta Jambi mendapatkan informasi dari Polresta Palembang dan bekerjasama untuk mengamankan ribuan butir peluru aktif dari rumah seorang pensiunan perwira polisi di kawasan Handil Jaya, Jambi.
Polresta Palembang kemudian menemukan satu paketan yang dikirim dari Pelembang ke alamat rumah pensiunan perwira polisi di Jambi yang setelah dibuka isinya adalah butiran peluru aktif.
Baca Juga
Setelah dihitung paket barang tersebut berisikan sebanyak 1.858 butir peluru berbagai ukuran dan jenis untuk senjata api organik yang dipakai polisi, TNI dan anggota Perbakin.
Paket tersebut dikirim oleh seseorang dari Palembang dengan tujuan Jambi di rumah BS yang sementara ini diamankan bersama barang bukti ke Mapolda Jambi.
Anggota Polresta Jambi yang masih berada di lokasi kemudian menelusuri kembali isi rumah tersebut dan akhirnya ditemukan lagi 1.947 butir peluru aktif terdiri dari berbagai jenis seperti ukuran 306, 308 jenis peluru pistol dan revolver yang disimpan di dalam guci di rumah pensiunan polisi tersebut.
"Kini barang bukti temuan 1.947 butir peluru aktif diamankan ke Mapolresta Jambi untuk dikembangkan kasusnya. Pemilik rumah BS pensiunan perwira polisi berpangkat AKBP yang sedang diperiksa intensif di Mapolda Jambi," ujar Yudha.
Sampai berita ini diturunkan pensiunan perwira polisi tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi.
"Untuk bentuk kesalahannya, kita masih belum mengetahui apakah BS bersalah atau tidak karena masih diperiksa oleh tim di Mapolda Jambi," kata Yudha.