Liputan6.com, Bengkulu - Jasad Yuyun, siswi SMP berumur 14 tahun yang dicabuli 14 orang anak baru gede (ABG), ditemukan tewas di dasar jurang sedalam 5 meter di pinggir hutan Desa Kasie Kasubun,
Kecamatan Padang Ulak Tanding, Bengkulu awal April 2016.
Kondisi jenazah saat itu menelungkup tanpa busana dengan tangan terikat.
"Secara bersama-sama mereka menyekap, memperkosa secara bergiliran, memukuli, mengikat dan membuang tubuh korban ke dalam jurang," ucap Eka.
Advertisement
Berita Yuyun menjadi berita yang paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, Senin (2/5/2016).
Berita lainnya yang tak kalah populer adalah wasiat ayah Sriyono yang sotonya laku 200 mangkuk sehari dan cara penembak misterius di Bantul, Yogyakarta dapatkan airsoft gun.
Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional:
1. 14 ABG Bengkulu Pemerkosa Yuyun Terancam 30 Tahun Penjara
Sebanyak 14 ABG tersangka kasus pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun (14), siswi SMP di Desa Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu terancam hukuman 30 tahun penjara.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto mengatakan para tersangka dijerat Pasal 76 d Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan Pasal 338 KUHP tentang menghilangkan nyawa orang dengan ancaman 15 tahun penjara.
Awalnya DE, FE, AL dan SU berpesta minuman keras jenis tuak yang dibeli di salah satu warung di Desa Kasie Kasubun. Dalam kondisi mabuk, mereka pergi ke pinggir jalan dan bertemu 10 tersangka lain.
Saat itulah melintas korban Yuyun yang baru pulang dan masih mengenakan seragam SMP.
Selengkapnya...
2. Ini Wasiat Ayah Sriyono yang Sotonya Laku 200 Mangkuk Sehari
Rumah makan Wareg Waras di Jalan Bumijo Tengah No 5, Bumijo, Kecamatan Jetis, Yogyakarta punya cerita unik tersendiri. Bukan soal mistis atau kejadian gaib tapi soal manajemen rahasia dari pemilik generasi pertamanya.
Generasi pertama yaitu Martono kemudian diteruskan oleh dua anaknya dari empat anak, yaitu Sriyono dan kakaknya Sono.
Menurut Sriyono, pemilihan menu yang tidak banyak ini sesuai dengan pesan ayahnya Martono yang mewanti-wanti pada anaknya agar menjaga kualitas dan tidak mengambil untung banyak.
Selengkapnya...
3. Ini Cara Penembak Misterius Bantul Dapatkan Airsoft Gun
Penembak misterius di warung bubur kacang ijo perempatan Pelem, Baturetno, Banguntapan,
Bantul, Yogyakarta, akhirnya ditangkap. Polisi menahan tiga penembak misterius di Bantul yang beraksi menggunakan senjata airsoft gun.
Ketiga orang yang diamankan adalah Dwi Achmad Nur Cahyo (20) alias Socil warga Banguntapan Bantul yang berstatus sebagai mahasiswa, VW (16) Warga Banguntapan Bantul berstatus pelajar dan RBP (17) alias Gogon warga Berbah Sleman berstatus pelajar.
"Yang sebagai eksekutor Dwi Achmad Nur Cahyo (20) alias Socil. Satu orang pelaku sampai saat ini masih kami lakukan pengejaran," kata Dadiyo.
Dadiyo menyatakan penembak mendapatkan airsoft gun dari toko online.