Penjual Miras Oplosan di Bantul Main Petak Umpet

Mulai kemarin nomor ponsel terduga penjual miras oplosan di Bantul itu sudah tidak aktif.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 18 Mei 2016, 11:45 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2016, 11:45 WIB
Miras Oplosan
Penjual Miras Oplosan di Bantul Main Petak Umpet.

Liputan6.com, Batam - Polres Bantul masih mengejar terduga distributor miras oplosan yang mengirimkan barang ke tersangka Feriyanto.

"Sudah ada namanya inisial U, tetapi orangnya sepertinya bermain petak umpet dengan polisi," ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadiprabowo, Rabu (18/5/2016).

Mulai kemarin, ponsel milik U sudah tidak aktif. U, kata Anggaito, merupakan pemain lama dan sudah beberapa kali tertangkap basah kedapatan menjual miras. Ia bahkan disebut memiliki layanan antar miras ke tempat konsumennya berada.

"Sudah kena beberapa kali tetapi memang hanya tindak pidana ringan (tipiring)," ucap Anggaito.

Polisi sebelumnya telah menetapkan Feriyanto sebagai tersangka kasus miras oplosan di wilayah Bantul, Yogyakarta. Kepada polisi, ia mengaku miras oplosan yang dikemas dalam botol air mineral ukuran 550 ml diperoleh dari U yang tinggal di Kasongan, Kasihan, Bantul.

Feriyanto membeli miras oplosan seharga Rp 12.000 per botol dan dijual kembali dengan harga Rp 15.000 per botol. Sejauh ini, sudah 13 orang jadi korban miras oplosan di Yogyakarta. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya