Rumah Wali Kota Solo Kebanjiran

Banjir dalam rumah Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo setinggi 30 cm. Sementara ketinggian air di jalan depan rumahnya sudah 150 cm.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jun 2016, 10:22 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2016, 10:22 WIB
20151204-Ilustrasi Banjir
Ilustrasi Banjir (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Solo - Rumah pribadi Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, beserta rumah 55 KK di RT 1/RW 9 Pucangsawi, Kecamatan Jebres, Solo kebanjiran. Banjir disebabkan luapan Sungai Bengawan Solo.

Sungai Bengawan Solo meluap setelah hujan mengguyur Solo, Jawa Tengah sejak Sabtu 18 Juni 2016 sore.

Rudy, saat memimpin langsung evakuasi warga yang kebanjiran, mengatakan air luapan masuk ke kampungnya karena pintu sebelah timur Sungai Bengawan Solo di Jurug rusak dan tidak bisa ditutup.

Pengganti Jokowi di kursi tertinggi di Solo itu mengatakan, kondisi ini diperparah karena pompa penyedot banjir di dekat SD Negeri 2 Wonosaren, Solo juga rusak.

Banjir dalam rumahnya setinggi 30 cm. Sementara ketinggian air di jalan depan rumahnya sudah 150 cm.

"Ya saya tengah malam sibuk menyelamatkan barang-barang agar tidak terkena banjir dengan anak-anak dan juga menyelamatkan warga kami yang kebanjiran. Ya mudah-mudahan tidak hujan lagi biar banjir cepat berkurang," kata Rudy seperti dilansir Antara, Minggu (19/6/2016).

Banjir kali ini memang cukup besar dibanding tahun-tahun lalu. Sebab, banjir kali ini tidak hanya menggenangi rumah penduduk, banyak ternak babi yang ikut kena banjir. "Ya tadi anak-anak dapat seekor babi yang masih hidup terbawa banjir."

Dia mengaku belum mengetahui jumlah kerugian yang ditanggung warga Solo akibat banjir itu. Menurut dia, jumlah kerugian baru didata. Namun yang jelas, lanjut Rudy, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Bantuan pun terus disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya