Kapal-Kapal Barang Disulap Jadi Angkutan Mudik Gratis

Penggunaan kapal kargo untuk angkutan mudik kali ini sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jun 2016, 05:15 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2016, 05:15 WIB
Ilustrasi kapal laut
Ilustrasi kapal laut

Liputan6.com, Surabaya - Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim memberangkatkan tiga kapal barang atau kargo untuk angkutan mudik gratis ke berbagai jurusan. Seperti Kapal Darlin Isabel yang mengangkut 150 pemudik jurusan Kepulauan Masalembu, dari Tanjung Perak, Surabaya pada Rabu 29 Juni 2016.

Plt Kabid Perhubungan Laut Dishub dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Jatim Nyono mengatakan, meski yang digunakan adalah kapal barang, kenyamanan dan keselamatan penumpang tetap diutamakan.

"Kenyamanan dan keamanan penumpang menjadi prioritas, seperti kita beri terpal dan keberadaan toilet kita bersihkan," ucap Nyono yang ditemui seusai keberangkatan pemudik gratis jurusan Masalembu di Tanjung Perak, Surabaya, Jatim, seperti dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, penggunaan kapal kargo untuk angkutan mudik kali ini sudah mendapatkan dispensasi dan persetujuan dari Kementerian Perhubungan, sehingga layak untuk digunakan.

"Sebab, jauh-jauh hari kita membuka lelang untuk angkutan mudik Lebaran 2016. Namun tidak satu pun kapal penumpang yang ikut lelang, kemudian Kementerian Perhubungan memberikan dispensasi mengenai hal ini," tutur dia.


Nyono mengatakan, tidak adanya kapal penumpang yang ikut dalam lelang bukan karena harga lelang yang terlalu rendah. Namun kapal-kapal penumpang itu sudah penuh dipesan sebelumnya.

Selain itu, kapal penumpang angkutan kecil yang sesuai dengan alur laut tujuan pemudik tidak ada lagi, dan hanya ada kapal penumpang berukuran besar.

"Kalau kita menggunakan kapal besar, tidak akan bisa masuk ke alur laut tujuan pemudik, seperti di perairan Masalembu, sebab kalau dipaksakan pelabuhannya akan ambruk," ucap dia.

Sementara itu, jurusan pemudik yang menggunakan tiga kapal kargo, masing-masing adalah Banyuwangi-Sapeken, Surabaya-Masalembu, dan Kalianget-Kangean. "Hari ini yang kita berangkatkan terlebih dahulu dari Gapura Surya Tanjung Perak Surabaya adalah juruan Masalembu, dan akan menempuh perjalanan selama 19 jam," kata Nyono.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya