2 Bom Molotov Meledak di Asrama Mahasiswa Gowa

Bom molotov yang dilemparkan ke asrama mahasiswa itu berjumlah lebih dari dua.

oleh Eka Hakim diperbarui 18 Jul 2016, 16:05 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2016, 16:05 WIB
2 Pria Misterius Diduga Lempar Bom Molotov ke Mobil Tukang Sate
Ilustrasi pelemparan bom molotov.

Liputan6.com, Makassar - Asrama mahasiswa Gowa yang terletak di Jalan Racing Center 2 No 6, Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulsel dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal dini hari tadi.

Menurut salah seorang penghuni asrama, Maslim, kejadian bermula saat ia sedang istirahat tertidur di dalam kamar asrama. Sekitar pukul 03.15 Wita, ia mendengar suara lemparan sebanyak empat kali serta suara ledakan sebanyak dua kali.

Selain itu, kata Maslim, ia juga mendengar suara kaca pecah akibat lemparan. Ia kemudian bangun dan melihat suasana di luar asrama lalu membangunkan teman-temannya dan memeriksa keadaan sekitar asrama.

"Kami mendapati kaca jendela pecah yang mengakibatkan dua buah kaca dinding depan pecah serta beberapa hamburan botol, di antaranya tiga botol bekas M 150, satu buah botol markisa serta dua botol yang ada di dalam ruang tamu, dan dua botol di halaman asrama," kata Maslim kepada Liputan6.com, Senin (18/7/2016).

Tiga botol bekas minuman M150 dan sebuah botol bekas markisa berisikan bensin dan sumbu. "Dua botol M150 meledak di ruang tamu dan dua botol jatuh di halaman asrama tapi belum sempat meledak," terang Maslim

Pelaku yang tak dikenal tersebut, kata Maslim, diperkirakan masuk melalui pintu pagar depan yang saat kejadian tidak terkunci sehingga pelaku langsung melempar ke arah asrama.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Frans Barung Mangera membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, tak ada korban jiwa, namun dua buah kaca jendela asrama pecah akibat lemparan bom molotov yang terbuat dari botol bekas yang diisi bensin disertai sumbu.

"Pelaku dan motif dalam kejadian tersebur belum diketahui dan masih dalam penyelidikan," kata Frans.

Saat ini, tempat kejadian perkara (TKP) sudah dalam keadaan kondusif. Unit Reskrim Polsek Panakukang bersama Unit Jatanras Polrestabes Makassar telah melakukan olah TKP serta pengembangan guna mengungkap pelaku dan motif dari kejadian tersebut.

"Sedangkan, alat bukti berupa bekas botol yang dijadikan bom molotov diamankan di Polsek Panakukang Makassar," ucap Frans.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya