Parade Mobil Berhias Sambut MTQ Nasional di Mataram

Pawai taaruf ini menyambut penyelenggaraan MTQ Nasional yang ke-26 di Kota Mataram, NTB.

oleh Hans Bahanan diperbarui 30 Jul 2016, 05:05 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2016, 05:05 WIB
MTQ Nasional
Pawai taaruf menyambut penyelenggaraan MTQ Nasional yang ke-26 di Kota Mataram, NTB. (Liputan6.com/Hans Bahanan)

Liputan6.com, Mataram - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-26 berlangsung mulai hari ini hingga 6 Agustus mendatang. Sehari menjelang perhelatan nasional tersebut, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selaku tuan rumah menggelar pawai taaruf.

Pawai perkenalan ini dihadiri oleh ratusan kafilah dari 34 provinsi se-Indonesia. Mereka mengitari pusat Kota Mataram menggunakan mobil yang dihias dan berkostum adat. Tak lupa, para peserta MTQ menyapa kerumunan orang-orang yang menonton.

Gubernur NTB Zainul Majdi mengatakan, lomba pawai ini sebagai ajang silaturahmi antar-daerah sekaligus perkenalan.

"Kita optimis jadi juara umum pawai ini," ucap Gubernur Zainul di Mataram, NTB, Jumat 29 Juli 2016.

Selain penampilan pakaian adat dan mobil hias, pawai taaruf juga sebagai ajang kreasi seni dan budaya. Para peserta tampak semangat memperkenalkan aksi seni seperti tarian dan nyanyian khas daerah masing-masing.

Para penonton yang hadir juga tampak antusias menyaksikan gelaran pawai ini. Mereka rela datang dari jarak yang sangat jauh seperti Lombok Timur, hanya untuk menyaksikan pawai islami ini.

"Saya dengar ada MTQ di Mataram. Saya ajak keluarga datang pakai angkot dari Lombok Timur dan nanti kami pulang," kata Inak Diah, warga Selong, Lombok Timur.

Tak hanya itu, sekalipun suasana panas menyelimuti Kota Mataram, para penonton tetap semangat menyaksikan gelaran yang diadakan pihak Pemprov NTB ini. Penonton yang didominasi ibu-ibu ini rela berdiri di bawah terik matahari selama berjam-jam.

Pawai taaruf menyambut MTQ ini digelar sejak Jumat pukul 14.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita. Parade ini dihadiri lebih dari 700 peserta yang terbagi dalam 34 kafilah se-Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya