Liputan6.com, Bandung - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meluapkan kekesalannya kepada pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat. Dedi geram saat dia mengetahui ada warga miskin yang tinggal di dalam gubuk berisi rongsokan di belakang kantor DPD Partai Golkar, Jalan Maskumambang Kota Bandung, Jawa Barat.
Nanda Syariah (63) penghuni gubuk tersebut, menjalani keseharian sebagai pengumpul barang bekas. Dia mengaku terpaksa tinggal di lahan milik DPD Partai Golkar karena tidak mempunyai biaya untuk mengontrak, apalagi membeli rumah.
Nanda mengaku sudah sejak 1969 dirinya tinggal di sana.
"Saya tidak punya uang Pak, makanya saya dan keluarga tinggal di sini sejak tahun 1969," kata Nanda saat berbincang dengan Dedi yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat .
Dedi pun memberikan bantuan uang kepada Nanda agar dapat mengontrak rumah yang lebih layak untuk ditinggali.
Setelah mendapatkan uang, Nanda berjanji untuk segera meninggalkan gubuk yang sudah dihuninya selama 40 tahun tersebut.
"Terima kasih Kang Dedi, selama tinggal di sini saya belum pernah menerima bantuan dari provinsi ataupun dari Pemkot Bandung. Saya bersyukur sekali, jumlah sebanyak ini tidak mungkin dapat saya kumpulkan dari usaha memungut rongsokan," ujar Nanda.
Sementara Dedi mengaku kesal dengan sikap anggota DPRD Provinsi Jabar dan Kota Bandung yang dinilai tidak peka terhadap lingkungan sekitar kantor mereka.
"Masa tidak tahu ada warga yang tinggal di gubuk tepat di belakang kantor partai kita. Seharusnya mereka peka dan mau membantu. Jangan sampai dalam rapat-rapat di DPRD berteriak untuk rakyat tetapi pada praktiknya nol besar," ucap Dedi.
Bupati Purwakarta Geram Lihat Warga di Gubuk Selama 40 Tahun
Nanda Syariah (63) penghuni gubuk tersebut, menjalani keseharian sebagai pengumpul barang bekas.
Diperbarui 04 Agu 2016, 22:43 WIBDiterbitkan 04 Agu 2016, 22:43 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Europa: Manchester United Ditahan Imbang Real Sociedad, AS Roma Menang Dramatis
Normalisasi Sungai dan Penertiban Bangunan Liar Dinilai Jadi Solusi Atasi Banjir Bekasi
Menikmati Serabi Tradisional Khas Desa Ngampin Ambarawa
3 Doa Bangun Tidur Islam, Pahami 7 Adab Penting untuk Memulai Hari dengan Berkah
Memahami Arti Suudzon dan Dampaknya dalam Kehidupan
6 Fakta Menarik Masjid Madegan Sampang di Madura yang Jadi Arena Sumpah Pocong
Mengapa Ada Orang yang Kidal? Begini Penjelasannya
Kisah Pria Liverpool Berperan Penting Bawa Islam ke Inggris, Bantu 600 Orang Mualaf
Warga Jakarta Kini Lapor Pajak Lebih Mudah dan Cepat, Begini Caranya
Haid Sudah Bersih di Pagi Hari setelah Subuh, Bolehkah Berpuasa? Ini Kata Buya Yahya
Hukum Adu Domba dalam Islam, Kenali Bahaya dan Cara Menghindarinya
Richard Lee Bicara Soal Alasan Mualaf dan Kebahagiaan di Bulan Ramadhan