Hantaman Ayah Tiri Cabut Nyawa Balita Jumadi

Ibu balita Jumadi korban ayah tiri menemukan anaknya tak bernyawa sesaat pulang dari menghadiri acara syukuran.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Agu 2016, 12:29 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2016, 12:29 WIB
Ilustrasi Kekerasan Pada Anak
Ilustrasi Kekerasan Pada Anak (iStock Photo)

Liputan6.com, Mamuju - Tim dokter ahli dari Rumah Sakit Bayangkara, Makassar, Sulawesi Selatan, telah mengautopsi Jumardi (3) yang menjadi korban pembunuhan Yusman (28). Pria itu diketahui sebagai [ayah tiri](Hantaman Ayah Tiri Cabut Nyawa Balita Jumadi "")nya.

"Proses autopsi dilakukan atas permintaan ibu kandung korban. Proses autopsi ini untuk mengungkap penyebab kematian korban," kata Kabid Dokkes Polda Sulbar Syamsul Bahar di Mamuju, seperti dilansir Antara, Senin (8/8/2016).

Menurut dia, pada pemeriksaan awal tim menemukan sejumlah luka di tubuh korban. Luka di tubuh korban itu pada bagian leher, perut, dan kaki Jumadi.

"Luka korban ini akibat dihantam benda tumpul oleh pelaku," ujar Syamsul.

Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Mamuju, kini telah menahan tersangka setelah memeriksa Yusman yang diketahui warga Dusun Salu Lembong Bassi, Desa Salletto, Kecamatan Simboro, sekitar lima kilometer dari Kota Mamuju.

"Pelaku sudah kita amankan dan periksa, yaitu ayah tiri korban bernama Yusman. Selanjutnya, kita tetap lakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti," kata Ade Candra.

Menurut Ade, kasus ini tergolong kasus berat karena menghilangkan nyawa seseorang dan korbannya merupakan anak yang masih balita.

"Ini baru kejadian pertama. Diduga meninggalnya tidak wajar dan ada tanda-tanda kekerasan. Tapi, kita belum bisa menyimpulkan pasal apa yang menjerat pelaku. Yang pasti kita rampungkan dulu semua proses hukumnya," ucap dia.

Ibu korban, Sufiah (21) menemukan anaknya tak bernyawa pada Sabtu pagi 6 Agustus 2016. Ia mendapati anaknya tak bernyawa dengan luka dan lebam di sekujur tubuh setelah pulang menghadiri acara syukuran.

"Saya menghadiri acara syukuran di Salletto tadi malam, dan waktu saya pulang ke rumah, saya dapat Jumardi dalam keadaan tidur. Nanti pagi-pagi (Sabtu pagi) saya baru tahu kalau anak saya sudah meninggal," ujar Sufiah.

Setelah mengetahui anaknya tak bernyawa lagi, Sufiah memberitahu pihak keluarga. Kejadian itu lalu dilaporkan ke pihak kepolisian resort (Polres) Mamuju.

"Saya benar-benar shock. Yusman itu bapak tirinya anakku," ujar Sufiah dengan mata berkaca-kaca.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya