Liputan6.com, Medan - Warga di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Kampung Aur, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara, dihebohkan dengan penemuan peluru sebanyak 125 butir.
Amunisi tersebut pertama kali ditemukan bocah berusia tujuh tahun bernama Yuga Pramana.
Saat itu, ia dan teman-temannya sedang bermain di Sungai Aur setelah pulang sekolah. "Tadi kami sedang mandi-mandi, kemudian kami menginjak ratusan butir peluru," ucap Yuga di Mapolsek Medan Kota, Sabtu, 17 September 2016.
Penemuan peluru aktif itu langsung dilaporkan Yuga dan teman-temannya kepada tiga warga setempat, yakni Murni, Syaiful, Majid dan Yahdi. Mendapat informasi tersebut, ketiga warga itu langsung melapor ke Polsek Medan Kota.
"Ratusan peluru yang ditemukan merupakan peluru tajam yang masih aktif. Kaliber 5,56 x 45 mm yang berada di dalam jepitan. Peluru tersebut buatan Pindad," ujar Kapolsek Medan Kota AKP Martuasah Tobing melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Kota AKP Martualesi Sitepu.
Advertisement
Baca Juga
Martualesi melanjutkan, peluru tersebut ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. Mendapatkan laporan warga, polisi pun langsung menuju lokasi penemuan untuk mengamankan ratusan peluru tajam tersebut.
"Saksi-saksi sudah kita periksa. Hasil lidik sementara koordinasi dengan Brimob Polda Sumut diketahui amunisi ini dipergunakan senapan laras panjang jenis SS1 maupun M16," ia mengungkapkan.
Menurut Martualesi, polisi pun berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui pemilik ratusan butir peluru tersebut. Warga pun diimbau segera menginformasikan bila ada penemuan peluru tajam lainnya.