Liputan6.com, Kupang - Pulau Pasir Putih yang terletak di Desa Meko, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menyimpan pemandangan yang unik. Yaitu, Pantai Pasir Timbul yang muncul di tengah laut. Karena pesonanya, pantai unik itu berjuluk pantai romantis.
Pulau pasir putih diapit dua pulau kecil, yaitu Pulau Nuha Watanpeni. Sebuah pulau kecil yang terletak di bagian kiri dan sebuah pulau kecil lainnya di sebelah kanan yang hanya dihuni sekawanan besar kelelawar.
Pantai Pasir Timbul, Pulau Meko, berada di urutan ke-6 dari 10 pantai yang paling direkomendasikan dari NTT. Pulau itu hanya bisa terlihat ketika air laut surut.
Tidak hanya pemandangan di atas laut yang menawan, taman laut dan air laut sebening kristal di sekitar pulau juga sayang jika dilewatkan. Dari kejauhan, Anda juga bisa memandang pemandangan gunung berapi.
Jika ingin menantang nyali, ada ribuan kelelawar bergelantungan di hutan bakau pulau tetangganya dan habitat sapi liar. Setiap akhir pekan atau pada musim libur, Pulau Pasir Putih dikunjungi banyak wisatawan.
Advertisement
Baca Juga
Menuju ke Pulau Pasir Timbul bisa menumpang pesawat ke Bandara Larantuka. Selanjutnya, Anda bisa menyeberang ke Waiwerang, Adonara dan dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju Waiwuring dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam.
Pantai pasir putih Pulau Meko dan beberapa gugusan pulau kecil di sekitarnya masuk dalam wilayah Desa Pledo, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur. Kalau menggunakan kapal motor, rute yang dituju ada dua pilihan. Yakni dari Dermaga Larantuka melintasi arus Gonsalu berputar ke Adonara Barat menyisir Desa Wure, Waiwadan, dan pesisir utara hingga ujung timur Pulau Adonara wilayah Sagu dan berbelok ke barat.
Jika terpaksa menginap, Anda bisa bermalam di penginapan di Waiwerang atau menumpang rumah penduduk Desa Pledo dan Witihama. Bila bertolak dari Waiwerang atau Witihama, sebaiknya Anda mulai ke luar rumah sekitar pukul 04.00 Wita agar bisa menikmati matahari terbit dan seluruh pasir putih Pulau Meko.