PDIP Sumbar Siap Pecat Kader Terekam Sedang Nyabu

Partai tengah memproses kadernya yang terekam di video yang menjadi viral tersebut.

oleh Erinaldi diperbarui 12 Okt 2016, 21:01 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2016, 21:01 WIB
Ilustrasi Narkoba 5 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Narkoba 5 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Padang - Video dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, sedang menghisap sabu menjadi viral di media sosial. Kondisi ini membuat pengurus partai tempat dua anggota DPRD tersebut bernaung mengambil sikap.

Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumbar Alex Indra Lukman memastikan partai tengah memproses kadernya yang terekam di video pesta sabu yang menjadi viral tersebut.

"Kita sudah koordinasi dengan BNN (Badan Narkotika Nasional), yang bersangkutan besok akan tes narkoba dengan pengambilan sampel urine, darah dan rambut," kata Alex Indra Lukman pada Liputan6.com, Rabu (12/10/2016).

Menurut Alex, partai tidak ingin berandai-andai dengan nasib Salman Hardani, anggota DPRD Padang Pariaman dari Fraksi PDIP. "Kita tidak akan berandai-andai, yurisprudensinya adalah pemecatan," ujar bendahara Fraksi PDIP di DPR RI ini.

Alex mengatakan, proses internal partai tengah berjalan terkait kasus yang membelit kadernya tersebut. Hanya saja, kata dia, partai menghormati proses pembuktian di BNN. Proses partai mengacu mekanisme yang diatur dalam anggaran dasar dan rumah tangga partai lewat Badan Kehormatan Partai.

Salman bersama Januar Bakri, anggota DPRD Padang Pariaman dari Fraksi Demokrat, terungkap sedang menyabu dalam sebuah video yang beredar di Facebook. Video ini direkam di sebuah hotel di Batam, Kepulauan Riau, usai melakukan agenda kunjungan kerja beberapa tahun lalu.

Sebelumnya, Januar Bakri telah menjalani tes urine, darah, dan rambut di BNN di Jakarta. Januar terbang ke Jakarta bersama perwakilan BNNP Sumbar untuk menjalani tes urine dan tes rambut.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya