BNN Buru Bandar Pemasok Sabu ke Anggota DPRD Padang Pariaman

Buwas menduga, dua anggota DPRD tersebut mendapatkan sabu dari seorang bandar.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Okt 2016, 11:35 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2016, 11:35 WIB
20160920-BNN Ungkap Peredaran Sabu Modus Pengiriman Pisang-Jakarta
Kepala BNN Budi Waseso menjelaskan modus baru penyelundupan narkoba jenis sabu saat rilis kasus narkoba di Gedung BNN, Jakarta, Selasa (20/9). BNN berhasil menggagalkan penyelundupan sabu dengan modus menyimpan di dalam pisang. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso memastikan, pihaknya akan memburu bandar narkoba yang diduga memasok sabu untuk dua anggota DPRD Padang Pariaman. Langkah ini sebagai tindak lanjuti video keduanya yang tengah mengonsumsi barang haram tersebut.

"Iya sekarang kan dimungkinkan, masih pakai bisa saja. Tapi yang penting dia pernah pakai dapatnya dari mana. Itu nanti kita telusuri. Kan bisa saja berkaitan dengan jaringan dan pengedar," kata Budi Waseso di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Pria yang akrab disapa Buwas menduga, dua anggota DPRD tersebut mendapatkan sabu dari seorang bandar. Sehingga keberadaan bandar tersebut, patut ditelusuri.

"Iya. Kan kami berangkat dari pemakai. Pemakai kami telusuri sampai ada jaringannya kan. Bandar ada pemodal, pemodalnya punya jaringan. Itu cara mengungkapnya," terang Buwas.

Saat ini, Buwas menambahkan pihaknya masih menunggu hasil tes narkoba dari anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat Yanuar Bakri. Sementara untuk anggota DPRD lain yang diduga berasal dari Fraksi PDIP masih diupayakan kehadirannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya