Ragam Hoaks Informasi Penculikan Anak, Jangan Mudah Percaya

Hoaks terkait penculikan anak kerap beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 08 Feb 2025, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2025, 18:00 WIB
Cek Fakta poster waspada penculik anak
Cek Fakta poster waspada penculik anak... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait penculikan anak kerap beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks tersebut? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Kabar Penculikan Anak di Desa Buga Tolitoli Sulawesi Tengah

Kabar tentang terjadinya aksi penculikan anak di Desa Buga, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 31 Januari 2025.

Akun Facebook tersebut mengunggah narasi bahwa telah terjadi dugaan penculikan anak di Desa Buga, Kabupaten Tolitoli pada 29 Januari 2025.

"* Dugaan Terjadinya Tindak Pidana Percobaan Penculikan Anak dibawah Umur*

Pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2025 sekitar Pukul 15.40 wita bertempat di Dusun 1 Tanjung jati, Desa Buga telah terjadi Tindak Pidana Percobaan Penculikan Anak dibawah Umur.

Adapun Identitas Korban :

Per.Wika, umur 6 th, Agama Islam, Suku Dondo, Pekerjaan Pelajar, Alamat Dusun 1 Tanjung Jati Desa Buga Kec. Ogodeide Kab. Tolitoli.

Serta Identitas Saksi-Saksi yang melihat dan mengetahui Kejadian tersebut ;

a, Nama : Per. Nirmawati

Umur : 38 Tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : IRT

Alamat : Dusun 1 Tangjung jati Desa Buga Kec. Ogodeide Kab. Tolitoli.

b, Nama : Per. Herti

Umur : 40 Tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : IRT

Alamat : Dusun 1 Tangjung jati Desa Buga Kec. Ogodeide Kab. Tolitoli.

Dengan Kronologis Kejadian :

Sekitar Pukul 15.40 wita Per.Wika sedang bermain-main bersama teman- temannya di depan rumah Per.Herti, karena saat itu kondisi Cuaca sedang Hujan, beberapa saat kemudian ada mobil berwarna hitam melintas dari arah Desa Batuilo menuju Desa Buga kemudian Mobil berhenti tepat di tempat anak-anak tersebut bermain, namun Per. Herti tidak mengetahui Persis merek mobil tersebut, dan Per. Herti melihat Kaca mobil depan sebelah kiri dan sebelah kanan terbuka sekitar ±15cm, saat itu Per.Herti melihat gerak-gerik yang mencurigakan terhadap sopir dan penumpang dalam mobil tersebut, lalu kemudian salah satu penumpang mobil turun dan mendekati anak-anak yang sedang bermain tersebut, dan pada saat itu Per.Herti melihat dan langsung berteriak *Woi* dan dengan Spontan terduga Pelaku langsung kabur mengendarai mobilnya, meninggalkan Dusun 1 Tanjung Jati Desa Buga sambil Per.Herti menyuruh anak-anak tersebut pulang kerumahnya Masing-masing.

Waspada dan awasi anak anda, jangan sampai kita lengah, karena mereka bisa datang kapan saja dan berpura-pura menjadi apa saja.

Edukasi anak kita bila sedang bermain lalu ada orang asing mendekat dengan gerak gerik mencurigakan untuk segera lari atau berteriak," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 3 kali dibagikan dan mendapat 4 komentar dari warganet.

Benarkah kabar tentang terjadinya penculikan anak di Desa Bagu, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah? Simak dalam artikel di bawah ini...

2. Cek Fakta: Beredar Kembali Poster Hoaks soal Penculikan Anak

Beredar kembali postingan poster agar mewaspadai penculikan anak usia 1-12 tahun. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 28 Januari 2024.

Berikut narasi dalam poster tersebut:

"Waspada ada Penculik Anak-anak yang berumur 1-12 tahun.

Bapak-bapak Ibu-ibu Harus Menjaga Anak kita dengan hati-hati.

Penculik sedang ada dalam kampung-kampung dan dia menyamar sebagai:

- Penjual

- Om Telolet

- Orang Gila

- Ibu Hamil

- Pengemis

- Dll

Tolong disebarkan

Terima Kasih".

Akun itu juga menambahkan narasi "Tolong sebarkan!"

Lalu benarkah postingan poster agar mewaspadai penculikan anak usia 1-12 tahun? Simak dalam artikel di bawah ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Penculikan Anak TK di Medan

Beredar di media sosial postingan video penculikan anak TK yang diklaim berada di Medan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 januari 2023.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 30 detik menggambarkan keadaan CCTV sebuah sekolah yang didatangi pria berpenutup wajah.

Pria itu kemudian menggendong seorang anak dengan membawa plastik hitam. Anak-anak pun berlarian dan berteriak.

Akun itu menambahkan narasi "Waspada ya ibu2 yg anak²nya sekolah TK SD LG musim penculikan anak dimedan...Semoga anak2 kita semua dilindungi Allah SWT"

Lalu benarkah postingan video penculikan anak yang diklaim berada di Medan? Simak dalam artikel di bawah ini...

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya