Karnaval Batik Nusantara di Bengkulu Bakal Seru

Pegiat batik dari berbagai daerah di Indonesia akan tampil di jalanan Bengkulu.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 29 Okt 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2016, 15:00 WIB
Batik Bengkulu
Ilustrasi Batik Bengkulu (Liputan6.com / Yuliardi Hardjo Putro)

Liputan6.com, Bengkulu - Pemerintah Kota Bengkulu akan menggelar karnaval khusus menampilkan seluruh batik yang ada di Nusantara pada pertengahan bulan November 2016. Sebanyak 525 kabupaten/kota diundang untuk membawa batik khas daerah masing masing.

Para pegiat batik akan turun ke jalan dan melakukan long march sejauh dua kilometer. Juga akan digelar seminar yang bertujuan membentuk ikatan emosional para kepala daerah yang memiliki produksi batik.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan saat ini batik di Indonesia sudah terlindas oleh industri yang terkonsentrasi di wilayah tertentu. Padahal hampir setiap daerah memiliki produksi batik yang mencerminkan kultur suatu daerah.

Seperti di Bengkulu yang memiliki batik kain besurek yang bertuliskan kaligrafi huruf Arab, motif bunga Rafflesia dan bunga kibut, bahkan bermotif batu akik.

"Produksi batik khas Bengkulu dan beberapa daerah sudah mulai tergusur oleh industri, kita ingin bersatu dan bergeliat memperkenalkan batik khas ini ke seluruh nusantara bahkan ke dunia internasional," ujar Helmi di Bengkulu, Jumat, 28 Oktober 2016.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari tanggal 18 hingga 20 November, dipusatkan di kawasan view tower pemantau tsunami Kota Bengkulu.

Diprediksi jumlah peserta yang akan ikut serta dalam Karnaval Batik Nusantara ini sebanyak 10.000 orang, mulai dari kalangan pelajar, masyarakat umum dan peserta dari luar Bengkulu.

"Ada beberapa duta besar dan pejabat tinggi negara yang sudah konfirmasi ke panitia untuk hadir, sebab selain unik, misi yang dibawa dalam kegiatan ini juga dalam rangka penyatuan visi terhadap perkembangan batik Nusantara," kata Helmi Hasan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya