Awas, Pegawai KPK Gadungan Gentayangan Cari Duit di Jawa Timur

Pegawai KPK gadungan itu menargetkan para kepala desa sebagai korban.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 05 Nov 2016, 15:14 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2016, 15:14 WIB
20160223-Gedung-KPK-HA
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6,com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau yang karib disapa Pakde Karwo ini mengungkapkan telah diperingatkan Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK Ranu Miharja mengenai maraknya pegawai KPK gadungan yang bergentayangan di Jawa Timur.

"Pak Ranu mengingatkan saya, akhir-akhir ini marak KPK gadungan berkeliaran. Jadi, nggak hanya polisi gadungan, jaksa gadungan dan KPK gadungan juga ada," tutur Pakde Karwo usai acara sosialisasi pengawasan pencegahan tindak pidana korupsi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat, 4 November 2016.

Pakde mengatakan petugas KPK gadungan itu bekerja dengan modus menunjukkan surat perjanjian kerja sama yang seakan-akan dikeluarkan oleh KPK, padahal palsu. KPK, kata dia, tidak pernah memiliki perjanjian dan mengeluarkan kartu anggota.

"Mereka banyak menipu para kepala desa bermodalkan surat tugas palsu dari KPK," kata Pakde Karwo.

Pakde menegaskan KPK gadungan itu diketahui telah berkeliaran di 14 kabupaten di Jatim. Mereka meminta uang kepala desa dari dana desa dengan modus mengadakan pelatihan-pelatihan.

"Ini fenomena penipuan. Mereka turun ke desa-desa sejak dana desa cair," ujar Gubernur Jatim.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya