Penambangan Emas Ganggu Warga Jambi, Kutukan Tambang?

Aktivitas penambangan emas liar bahkan sudah dekat di pintu masuk utama kawasan Bandara Muarabungo, Kabupaten Bungo.

oleh Bangun Santoso diperbarui 29 Nov 2016, 10:31 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2016, 10:31 WIB

Liputan6.com, Jambi - Tak hanya menimbulkan korban jiwa, aktivitas penambangan emas liar di Provinsi Jambi membuat sejumlah desa terisolasi. Sebagian warga Jambi menderita dibuatnya.

Iyal (34), salah seorang warga Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin mengatakan, akses jalan menuju Tabir Barat putus akibat aktivitas penambangan emas liar di daerah itu.

Jalur yang putus adalah akses utama yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Tabir Barat. "Ada jalan lain, tapi juga rusak parah," kata Iyal saat dihubungi dari Jambi, Senin, 28 November 2016.

Menurut dia, di beberapa titik jalan di Kecamatan Tabir Barat memang marak akan aktivitas penambangan emas liar. Banyaknya alat berat yang difungsikan untuk mengeruk tanah untuk ditambang menyebabkan jalan menjadi rusak.

"Karena rusak, kami susah mau ke kota," ucap Iyal.

Hal ini juga diakui oleh Bupati Merangin Al Haris. Ia mengungkapkan, rusaknya jalan di Kecamatan Tabir Barat akibat maraknya aktivitas penambangan emas liar di daerah itu.

"Mau tidak mau harus diperbaiki, saya sudah intruksikan dinas pekerjaan umum untuk memperbaiki," kata Al Haris.

Menambang Hingga Pintu Bandara

Tak hanya di Merangin, warga Kabupaten Bungo juga tengah resah akibat aktivitas penambangan emas liar. Bahkan di daerah ini, aktivitas penambangan emas liar sudah dekat di pintu masuk utama kawasan Bandara Muarabungo, Kabupaten Bungo.

Hal ini terungkap saat Rio (Kepala Desa) Sungai Mengkuang bersama aparat TNI dan polisi setempat melakukan inspeksi mendadak ke salah satu usaha penambangan pasir.

"Kami inspeksi karena ternyata yang ada justru menambang emas, bukan pasir," kata Rio Sungai Mengkuang, Armiadi.

Zumi Zola Ngadu ke Jaksa Agung

Menurut dia, inspeksi dilakukan karena banyak laporan dari warga yang menyatakan ada aktivitas penambangan emas liar berkedok usaha penambangan pasir.

Armiadi juga berharap, aktivitas penambangan emas liar di Kabupaten Bungo bisa secepatnya ditertibkan karena sangat mengganggu dan merusak kesehatan dan alam.

Zumi Zola Ngadu ke Jaksa Agung

Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola mengaku baru saja meminta saran ke Jaksa Agung HM Prasetryo terkait maraknya aktivitas penambangan emas liar di Jambi. Menurut Zola, hal itu sebagai tindak lanjut dari penguatan dan sinergi upaya hukum terkait masalah penambangan ilegal itu.

"Jika sebelumnya kita ke Kapolri hari ini saya ke Jaksa Agung," ujar Zumi Zola, Senin kemarin.

Zola berharap, dengan adanya penguatan dari pihak kepolisian dan kejaksaan diharapkan upaya penindakan penambangan emas ilegal lebih tegas dan tuntas. "Jangan lagi ada pelanggaran hukum, dan jangan ada lagi kerugian negara akibat praktik-praktik ilegal," ucap Zola menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya