Liputan6.com, Aceh Singkil - Seekor buaya sungai sepanjang 1,7 meter berkeliaran di permukiman Pulo Sarok, Kabupaten Aceh Singkil.
Pantauan pada Jumat, 6 Januari 2017, buaya yang berwarna kekuning-kuningan itu terlihat dari bibir jalan berjarak 20 meter. Buaya itu tengah berjemur di samping rumah warga yang banyak ditumbuhi pepohonan berambang (tumbuhan tepi laut).
Seperti dilansir dari Antara, sejumlah warga yang melintas di sekitar Jalan Bandes itu, menyempatkan diri melihat dan memotret hewan reptil tersebut.
Advertisement
Andi, warga yang ditemui di lokasi ini mengatakan, munculnya buaya tersebut sudah yang kedua kalinya setelah banjir di Singkil pada akhir tahun 2016, berkisar sebulan yang lalu di tempat yang sama.
Baca Juga
"Saat itu saya sedang melintas di jalan itu, dan melihat ada buaya di sekitar Jalan Bandes yang lagi berjemur," dia menuturkan.
Andi mengatakan buaya sebesar itu pernah memangsa ayam warga setempat.
Sebelumnya, empat kabupaten di Provinsi Aceh, kembali dilanda banjir, di antaranya Aceh Barat, Aceh Timur, Aceh Jaya, dan Singkil. Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan sejak beberapa hari terakhir.
Di Aceh Singkil, hujan lebat yang melanda dalam sepekan terakhir membuat badan jalan menuju Kota Singkil, Gampong Ujung Bawang, Kecamatan Singkil, terendam air setinggi 50 cm lebih. Banjir berpotensi meluas lantaran curah hujan masih tinggi.
Kepala BPBD Aceh Singkil, Sulaiman mengatakan, secara umum banjir di Kecamatan Gunungmeriah dan Singkil sudah mulai surut. Namun, cuaca di Singkil saat ini masih hujan lebat dan angin kencang, sehingga masih berpotensi air kembali meluap.