Liputan6.com, Jambi Sebanyak 404 warga Suku Anak Dalam atau SAD yang mendiami kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD), Provinsi Jambi, akan berucap syahadat di depan Wali Kota Jambi, Sy Fasha.
Menurut Fasha, dua kalimat syahadat yang diucap itu merupakan bagian dari proses masuknya 404 warga SAD sebagai muslim atau mualaf. Rencananya, acara tersebut akan berlangsung di Balai Adat Tanah Pilih Pusako Betuah, Kota Jambi pada Senin, 30 Januari 2017 besok.
Warga SAD di Jambi selama ini dikenal sebagai salah satu suku atau bagian dari Komunitas Adat Terpencil (KAT). Warga SAD juga dikenal belum memiliki agama tertentu.
Advertisement
Fasha menjelaskan, awalnya dia diminta oleh Lembaga Adat Kota Jambi memfasilitasi rencana tersebut. Fasha mengaku selaku pemangku adat dan secara pribadi dirinya menyanggupi.
Baca Juga
"Mereka (warga Suku Anak Dalam) sudah berada di Kota Jambi. Sebelumnya dijemput iring-iringan 17 mobil aparat Satpol-PP, Polresta Jambi, Kodim, Dishub, Basarnas, ambulance dan Brimob Polda Jambi," tutur Fasha di Jambi, Minggu, 29 Januari 2017.
Fasha menambahkan, sebagai tindaklanjut, ia nantinya berencana memberikan bantuan berupa pembangunan masjid atau mushola di kawasan SAD Taman Nasional Bukit Dua Belas. Beberapa muallaf dari warga SAD yang terpilih juga akan dikirim mengikuti pendidikan agama Islam di sejumlah pesantren.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Kota Jambi, Abu Bakar mengatakan, kegiatan tersebut awalnya diinisiasi oleh Yayasan Agrapana Bhumi Indonesia (YABI) yang selama ini fokus di bidang penanganan lingkungan dan sosial. Kemudian ada ormas Islam yakni Front Pembela Islam (FPI) Kota Jambi.
"Jadi dua organisasi itu yang menghubungi lembaga adat yang kemudian disampaikan kepada wali kota," ujar Abu Bakar.
Ia menyebutka, 404 warga SAD yang bakal memeluk Islam itu terdiri dari 124 orang laki-laki dewasa, 114 dan orang perempuan dewasa. Selebihnya adalah anak-anak usia 7-12 tahun yang terdiri dari 90 orang laki-laki dan 76 orang perempuan.
Proses penjemputan, penginapan hingga pakaian dan perlengkapan ibadah disiapkan oleh Wali Kota Jambi, Sy Fasha. Pengucapan dua kalimat syahadat akan dipandu oleh alim ulama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Kemenag Jambi.
"Setelah itu proses untuk warga Suku Anak Dalam selanjutnya adalah mandi sunah dan khitanan," ujar Abu Bakar mengakhiri.