Liputan6.com, Ternate - Potensi kekayaan laut di Maluku Utara begitu melimpah, salah satunya ikan tuna. Apalagi ikan ini memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran Internasional.
Begitulah yang disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara, Buyung Radjiloen, saat disambangi Liputan6.com, Jumat (10/3/2017).
Dia mengemukakan, adanya kekayaan laut yang potensial di provinsi berjuluk Negeri Kepulauan Rempah itu mulai menarik perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Menurut Buyung, kementerian yang dipimpin Susi Pudjiastuti itu berencana mengembangkan potensi ikan tuna di Maluku Utara sebagai produk ikan segar terbesar di Indonesia. Bahkan Menteri Susi sendiri yang menyatakan pengembangan produk ikan tuna di Maluku Utara ini.
Baca Juga
Advertisement
"Rencana pengembangan itu disampaikan langsung oleh Menteri KKP Susi Pudjiastuti dalam rapat bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan Presiden Jokowi," kata dia.
Buyung mengatakan pula, produk tuna setempat ke depannya akan diekspor menggunakan pesawat udara. Makanya pembangunan infrastruktur berupa bandara di Pulau Morotai, yakni Bandara Kao Halmahera Utara, dan Labuha Halmahera Selatan akan dikembangkan.
Buyung mengungkapkan, saat rapat bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Menteri Susi menjelaskan dengan adanya nilai jual ikan tuna segar yang tinggi di pasar ekspor, tentu sangat menguntungkan investasi sektor perikanan Indonesia.
"Karena Maluku Utara yang punya potensi ikan tuna itu sangat cocok. Apalagi ikan tuna di sana luar biasa dan tidak pernah putus musim penangkapan," ucap Buyung mengulangi pemaparan Menteri Susi kala rapat bersama Presiden Jokowi.
Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas DKP mengharapkan, sektor perikanan di provinsi itu menjadi leading sektor pembangunan daerah. Karena sektor perikanan menjadi salah satu keunggulan tersendiri di Maluku Utara sebagaimana pandangan Menteri Susi.
"Sebagaimana arahan Pak Presiden (Jokowi) kepada seluruh provinsi agar dapat fokus sesuai keunggulan daerahnya. Bicara keunggulan daerah, untuk Maluku Utara tentunya perikanan, dan ini yang menjadi catatan penting dari hasil pertemuan," kata Buyung Radjiloen.​