'Drama Film Hollywood' Polisi versus Perampas Mobil di Bengkulu

Perampas mobil itu akhirnya tumbang ditembak aparat usai terjadi kejar-kejaran di jalanan.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 01 Apr 2017, 22:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2017, 22:00 WIB
"Dor" Perampas Mobil Travel Tumbang Ditembak Aparat
Aparat kepolisian terpaksa melepaskan tembakan untuk melumpuhkan BH, pelaku perampasan mobil travel di Bengkulu (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Bengkulu Aparat Kepolisian Resort Seluma, Bengkulu terpaksa melumpuhkan BH yang melakukan pencurian mobil Toyota Kijang Innova. Pelaku pencurian bermotor (curanmor) itu harus ditembak saat berupaya melarikan diri dalam penyergapan di Jalan Lintas Barat Sumatra. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran bak film Hollywood selama 20 menit sebelum BH dilumpuhkan dengan timah panas.

Kasat Reskrim Polres Seluma AKP Margopo menceritakan kronologi kejadian berawal dari mobil travel dengan nomor polisi KT 1544 DJ yang dikendarai korban Elvi Sukarino diberhentikan oleh pelaku BH tidak jauh dari Bandara Fatmawati Soekarno Kota Bengkulu. Pelaku yang ingin menumpang menuju Kota Manna Bengkulu Selatan duduk di bagian tengah mobil.

Ketika tiba di salah satu kedai kopi di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, Elvi menghentikan kendaraan dengan alasan ingin minum kopi. Tetapi pelaku tidak mau turun dengan alasan ingin tidur-tiduran saja di dalam mobil. Beberapa saat kemudian, pelaku pindah posisi ke belakang kemudi, langsung menghidupkan mobil dan putar haluan mengarah ke Kota Bengkulu.

Elvi yang melihat aksi curanmor ini langsung mencegat lalu melompat ke mobil. Ia sempat bergelantungan di belakang mobil yang melaju dalam kecepatan tinggi hingga akhirnya ia terguling di aspal jalan.

Elvi langsung menghubungi aparat kepolisian di Mapolsek Sukaraja. Melihat mobil yang identitasnya sama dengan yang dilaporkan korban, aparat langsung mencegat, tetapi pelaku tidak mempedulikan.

Terjadi kejar-kejaran di jalan raya yang kebetulan tidak begitu ramai. Ketika tiba di salah satu tikungan di Desa Padang Pelasan, aparat menghentikan kedaraan dengan menembak ban mobil hingga pecah, kondisi laju yang tidak stabil dan lepas kendali, mobil yang dilarikan pelaku menabrak mobil anggota kepolisian dan menyasar ke rumah warga.

Dalam kondisi panik, pelaku lalu keluar dan mencoba melarikan diri. Door, aparat terpaksa melepaskan tembakan hingga pelaku tumbang dengan luka tembak pada kaki sebelah kiri.

Dengan tanpa perlawanan, pelaku kemudian ditangkap dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Bengkulu untuk diobati luka bekas tembakan. Setelah mendapat tindakan medis, pelaku kembali dibawa ke Mapolres Seluma untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Kita sedang melakukan pemeriksaan dan proses verbal," ungkap Margopo saat dihubungi di Mapolres Seluma, Jumat 31 Maret 2017.

Sementara itu, mobil yang dirampas oleh pelaku saat ini juga sudah diamankan di Mapolres Seluma untuk diteliti tingkat kerusakan dan kerugian yang dialami oleh korban.

Marjoyo Hadi, warga Desa Padang Pelasan mengatakan, peristiwa kejar-kejaran antara mobil yang dikendarai oleh pelaku curanmor dengan aparat sempat menjadi tontonan warga. Sebab kedua mobill melaju dalam kecepatan yang sangat tinggi.

"Seperti di film hollywood, saat ditikungan, aparat melepas tembakan dan langsung bertabrakan hingga nyasar ke rumah warga," kata Marjoyo.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya